Pola Hidup Sehat
Penanganan Pertama Jika Muncul 5 Gejala Penyebab Stroke
Pentingnya ilmu dalam penanganan stroke juga bisa kamu lakukan untuk mengobati diri sendiri dan juga keluarga.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Banyak mitos yang beredar mengenai penyakit stroke.
Salah satu mitos yang paling dipercaya adalah stroke hanya menyerang para orang tua. Faktanya, stroke bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal usia.
Pentingnya ilmu dalam penanganan stroke juga bisa kamu lakukan untuk mengobati diri sendiri dan juga keluarga.
Dengan mengetahui tanda dan gejalanya, kamu bisa mengobati stroke dengan cepat dan tepat.
Biasanya, penyebab stroke di usia muda adalah gaya hidup yang buruk seperti merokok dan minum alkohol yang akan menimbulkan diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi.
• Pecahnya Pembuluh Darah, Bisa Mengakibatkan Stroke Perdarahan, Apa itu Stroke Perdarahan?
Ketika Anda atau orang terdekat mengalami gejalanya, sebaiknya segera berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf.
Catat waktu ketika gejala pertama kali muncul. Informasi ini membantu penyedia layanan kesehatan menentukan pengobatan terbaik untuk setiap orang.
Beberapa tanda dan gejala yang muncul akibat serangan stroke adalah kelemahan pada wajah, tangan, atau kaki terutama pada sesisi bagian tubuh, gangguan bicara, rabun, sakit kepala, pusing, vertigo, dan kehilangan keseimbangan.
Agar penanganan stroke dapat optimal, masyarakat perlu memahami bagaimana cara mengenali gejala stroke sejak dini.
Slogan dari Kemenkes RI, berupa SeGeRa Ke RS dapat digunakan untuk membantu mengenali serangan stroke yang terjadi, yaitu :
- Senyum tidak simetris
- Gerak separuh anggota tubuh melemah tiba-tiba
- BicaRa pelo atau tiba-tiba tidak dapat bicara atau tidak mengerti kata-kata/bicara
- Kebas atau baal
- Rabun
- Sakit kepala hebat yang muncul tiba-tiba dan gangguan fungsi keseimbangan.
• Serangan Stroke yang Mendadak Mengakibatkan Kematian, Cacat Fisik dan Mental
Jika serangan stroke dapat dikenali lebih dini dan mendapat pertolongan sesegera mungkin, maka dampak buruk dari penyakit ini dapat diminimalkan.
Periode emas penanganan stroke adalah 3 sampai 4,5 jam setelah terjadi serangan untuk mengurangi risiko kematian dan kecacatan permanen.
Oleh karena itu jika muncul gejala yang mengarah ke penyakit stroke, jangan tunggu sampai kondisinya menjadi parah, segera ke rumah sakit agar mendapat penanganan yang cepat dan tepat.
Selain mengetahui cara deteksi dini terjadinya serangan stroke, pencegahan stroke dapat dilakukan dengan cara melakukan diet yang sehat, makan makanan yang dianjurkan berupa makanan rendah lemak dan tinggi serat, seperti buah dan sayur.
Lakukan aktivitas fisik dengan olahraga ringan minimal 30 menit perhari. Hindari rokok dan minuman beralkohol. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News