Keributan di Jalan Veteran Pontianak, Kapolresta Pontianak Imbau Warga Tak Terprovokasi

Kombes Andi berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Pontianak,dan tidak termakan liar di Media Sosial.

Penulis: Ferryanto | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Ferryanto
Kapolresta Pontianak Kombespol Andi Herindra saat ditemui wartawan di jalan Veteran Pontianak, Minggu 19 Desember 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolresta Pontianak Kombes Polisi Andi Herindra menghimbau kepada masyarakat Kota Pontianak dan Kalimantan Barat untuk tidak terprovokasi atas isu yang berkembang di masyarakat terkait keributan di jalan Veteran Pontianak, Minggu 18 Desember 2022.

Kombes Andi berpesan kepada masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kota Pontianak,dan tidak termakan liar di Media Sosial.

Terkait keributan di Jalan Veteran Pontianak pada Minggu 18 Desember 2022, Kapolresta Pontianak Kombespol Andi Herindra menyampaikan insiden ini terjadi bermula karena salah paham pengelolaan lahan parkir di sebuah tempat makan di Jalan Veteran Pontianak beberapa hari lalu.

Terkait pengelolaan parkir tersebut, pihak Kepolisian bersama Pemerintah Kota Pontianak sudah melaksanakan mediasi antar dua belah pihak, dan sudah ada kesepakatan pengelolaan parkir tersebut dikelola bersama-sama.

Namun, pada Minggu 18 Desember 2022 malam kesalahpahaman terjadi kembali dan menimbulkan gesekan.

"Tadi ada kesalahpahaman dan menimbulkan gesekan, oleh karena itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi isu yang ada, dan menjaga situasi Kota Pontianak agar aman dan Kondusif," pesannya.

Susi Rizki, TKW Asal Pontianak yang Hilang Kontak 13 Tahun dengan Orang Tua, Sempat Dikira Tiada

Kisah Haru Susi Rizki, TKW Asal Pontianak 13 Tahun Hilang Kontak Dengan Orang Tua

Pada insiden ini, Kapolres Pontianak memastikan tidak ada korban jiwa ataupun luka, terkait insiden beberapa hari lalu, Kombespol Andi memastikan akan memproses hukum kasus tersebut sesuai aturan yang ada.

Kepada masyarakat Kombes Andi berpesan untuk tidak terprovokasi atas hal ini, karena permasalahan ini bermula hanya antara orang per orang terkait pengelolaan parkir, dan bulan antar kelompok masyarakat.

Oleh sebab itu ia mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban Kota Pontianak.

Untuk mengamankan lokasi, saat ini petugas kepolisian gabungan dari Polda Kalbar, Brimob dan Polresta Pontianak dengan jumlah sekira 400 personel sudah berada dilokasi.

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved