Kisah Haru Susi Rizki, TKW Asal Pontianak 13 Tahun Hilang Kontak Dengan Orang Tua
Sesampainya di Malaysia, Susi Rizki tidak tahu bagaimana menghubungi orang tuanya yang masih menunggu kabar dari dirinya di Pontianak.
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Hilang kontak selama 13 tahun, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kota Pontianak bernama Susi Rizki akhirnya dapat kembali menghubungi orang tuanya, meski hanya lewat video call.
Kisah haru pertemuan orang tua dan anak yang telah terpisah selama 13 tahun ini diceritakan oleh anggota Polres Singkawang, Aipda Muhammad Irvan yang lebih dikenal dengan panggilan Pak Ivan.
Menurut penuturan Ivan, Susi Rizki sudah kehilangan kontak dengan orang tuanya saat berangkat ke Malaysia untuk bekerja sebagai TKW karena tidak memiliki handphone.
Sesampainya di Malaysia, Susi Rizki tidak tahu bagaimana menghubungi orang tuanya yang masih menunggu kabar dari dirinya di Pontianak.
Hingga belasan tahun berlalu tanpa kabar, orang tuanya, Ivan katakan, bahkan sempat berfikir Susi Rizki sudah tiada.
• Dukung Satlantas Antisipasi Balap Liar di Singkawang, TPPI Beri Fasilitas Sirkuit
Hingga berberapa waktu lalu, Susi Rizki menghubungi Ivan untuk meminta bantuan mencarikan orang tuanya yang tinggal di Pontianak.
Ivan kemudian bergerak cepat meminta bantuan kepada para netizen lewat postingan di akun media sosialnya untuk mencari keberadaan orang tua Susi Rizki.
Upaya tersebut pun berhasil. Ivan kemudian melakukan panggilan video yang tersambung bersama Susi Rizki dan orang tuanya di Pontianak.
Suasana haru pun terjadi saat Susi Rizki dapat melihat kembali orang tuanya meski hanya melalui video call.
"Selama 13 tahun tidak ada kabar sama sekali, Susi hilang kontak karena waktu dulu dia pergi ke Malaysia. Saat itu, dia tidak punya Handphone," cerita Irvan, Minggu 18 Desember 2022.
• 41 Joki Balap Liar Jajal Sirkuit TPPI Singkawang
Selama bekerja di Malaysia, lanjut Ivan, semua dokumen Susi Rizki ternyata sudah hilang, alhasil dia tidak bisa pulang ke Indonesia.
Ivan menerangkan, dirinya sudah berkoordinasi meminta bantuan rekannya di Kantor Imigrasi Singkawang bernama Hery Martono.
Pihak Imigrasi Singkawang, lanjutnya, sudah berkoordinasi dengan pihak Imigasi Malaysia untuk kepengurusan administasi Susi agar dia bisa kembali ke Indonesia tepatnya di Kota Pontianak.
"Dikarenakan Susi sudah bisa berhubungan dengan keluarganya melalui Video Call, saya mengucapkan terima kasih kepada Netizen yang sudah turut membantu menshare postingan saya kemarin. Sehingga Susi bisa bertemu kembali dengan keluarganya, semoga Allah/Tuhan Yang Maha Esa membalas semua kebaikan kalian," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News