Pemkab Mempawah Kaji Terap ke Kota Cilegonuntuk Saling Tukar Program Inovatif

Bupati Mempawah Hj Erlina berterimakasih kedatangan dirinya bersama jajaran Pemkab Mempawah disambut baik jajaran Pemkot Cilegon.

Editor: Jamadin
Dok. Prokopim Pemkab Mempawah
Bupati Mempawah, Erlina, bersama Wakil Bupati Muhammad Pagi, dan jajaran OPD di Lingkungan Pemkab Mempawah melakukan kunjungan kerja dan Kaji Terap ke Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten, yang disambut langsung oleh Walikota Cilegon, Helldy Agustian, di rumah Dinasnya, Rabu 14 Desember 2022. (Dok. Prokopim Pemkab Mempawah) 

Bupati Mempawah, Hj Erlina, dan Wakil Bupati Muhammad Pagi, bersama jajaran OPD Pemkab Mempawah melakukan kunjungan ke Pabrik Pengelolaan Sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP), yang didampingi langsung Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung Cilegon.

Bupati Hj Erlina dan Wakil Bupati Muhammad Pagi beserta jajaran OPD Mempawah berkeliling dan melihat satu persatu dari awal proses pengelolaan sampah di BBJP hingga menjadi co-firing untuk Pembangkit Listrik.

Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, yang turut mendampingi pada saat itu turut menjelaskan, bahwa pabrik Pengelolaan Sampah BBJP Plant ini dibangun atas kerjasama antara Pemerintah Kota Cilegon dengan PT PLN Persero yang bertujuan untuk mendaur ulang sampah kota menjadi hal yang lebih produktif.

Disampaikannya juga bahwa, BBJP Plant TPSA Bagendung ini akan menyerap sebanyak 30 ton sampah setiap harinya yang akan diolah menjadi bahan bakar pendamping batu bara atau co-firing untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Suralaya.

Bupati Hj Erlina berharap, kunjungan yang dilakukan tersebut dapat menambah ilmu dan wawasan di Pemkab Mempawah, terutama dalam hal pengelolaan sampah.

"Pengetahuan-pengetahuan baru yang didapat hari ini semoga dapat kita terapkan demi memajukan Kabupaten Mempawah,” ujar Hj Erlina.

Erlina menyampaikan, berangkat dari pertumbuhan dan perubahan pola konsumsi masyarakat di Kabupaten Mempawah yang menimbulkan bertambahnya volume, jenis dan karakteristik sampah yang semakin beragam.

Serta pengelolaan sampah yang selama ini belum sesuai dengan metode dan teknik pengelolaan yang berwawasan lingkungan, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

"Untuk itu, salah satu tujuan dilakukannya kaji terap ke Pemerintah Kota Cilegon ialah menggali informasi terkait pengelolaan sampah," tutup Erlina

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved