300 Desa di Kalbar Masih Gelap Gulita, GM PLN: Itu Jadi Prioritas

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalbar terus berupaya mendorong desa-desa yang belum terlistriki PLN segera menikmati listrik PLN. GM PLN UID Kalbar, Mochamad Soffin Hadi, menjabarkan di Kalbar memiliki 2.146 desa.

Sekitar 400 desa yang perlu terlistriki PLN.

“Ke-400-an Desa di Kalbar ini bukan berarti belum berlistrik, tetapi belum terjangkau listrik PLN.

Karena selama ini rata-rata mengandalkan pembangkit sendiri, dari Perusahaan Kelapa sawit, badan swadaya masyarakat maupun dari kementerian,” ungkapnya pada jurnalis yang hadir dalam kegiatan Media Gathering PLN Group Kalimantan Barat pada Kamis 8 Desember 2022.

Menurutnya, Gubernur Kalbar menyampaikan 400 desa tersebut belum sepenuhnya menikmati listrik PLN seperti masyarakat di perkotaan maupun di tempat lainnya. 

• Bincang Bareng Jurnalis, PLN UIKL Kalimantan Paparkan Kondisi Kelistrikan Sistem Khatulistiwa

“Karena kapasitas, kemampuan dan intermiten dari pembangkit mereka tidak sekuat dari yang didanai anggaran, sehingga kalau belum menjadi andalan ratusan desa yang belum terlistriki oleh PLN itu kategorinya belum berlistrik.

Dan yang benar-benar masih gelap gulita dalam tanda kutip kurang lebih 300 desa dan itu menjadi target ataupun prioritas tahun depan dan tahun berikutnya sesuai dengan anggaran yang dibutuhkan,” ungkapnya.

Dia kembali menjelaskan total kebutuhan anggaran untuk melistriki ratusan desa di Kalbar sekitar Rp 5 triliun atau setara dengan APBD-nya Pemprov Kalbar.

Sementara realisasi biasanya hanya di kisaran Rp 300 miliar setahun.