Pedagang Tahu Tempe di Pontianak Keluhkan Tingginya Harga Kedelai
Ia menjelaskan, kenaikan tersebut dikarenakan adanya tingginya harga kedelai yang menjadi bahan baku utama untuk produksi tahu dan tempe.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Ketua asosiasi pasar Kemuning Pontianak, Budiono saat diwawancarai Tribun Pontianak di Pasar Kemuning Sabtu 10 Desember 2022 pagi. Ia menjelaskan bahwa harga tempe dan tahu saat ini terus mengalami kenaikan harga jual, dikarenakan naiknya harga kedelai.
Bahkan agar tidak mengecewakan pembeli, tempe dan tahu miliknya tetap dijual dengan harga yang terjangkau, hanya saja ukurannya terpaksa lebih diperkecil.
"Stok kacang kedelai sendiri sih masih aman, cuman harga itu yang tinggi,"
"Sementara waktu kita tidak terlalu naikkan harga, hanya dikecilkan saja, tahu agak diperkecil tempe diperkecil," ucapnya.
Dikatakannya, hal ini pun telah mempengaruhi omset para penjual tempe tahu, khususnya yang ada di Pasar Kemuning Pontianak.
"Omset otomatis berpengaruh, kalau persentasenya berapa kita ndak tahu, cuman sekarang berkurang pastinya," tutupnya
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News
Rekomendasi untuk Anda