Kabupaten Mempawah Terima Hibah Barang Milik Negara Kementerian PUPR Tahap II

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi sangat bersyukur karena Kabupaten Mempawah memperoleh hibah Barang Milik Negara (BMN) Kementerian PUPR Tahap II.

Bahkan, Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi, hadir secara langsung untuk menerima Hibah BMN yang diserahkan langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Auditorium Kementerian PUPR Jakarta Selatan, pada Rabu 7 Desember 2022.

Muhammad Pagi atas nama pemerintah daerah Kabupaten Mempawah mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas penyerahan hibah tersebut.

"Alhamdulillah, atas nama Pemkab Mempawah kita mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pemberian hibah BMN dari Kementerian PUPR. Kita akan berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan manfaat BMN untuk terus dimanfaatkan demi kepentingan masyarakat Mempawah," ujar Muhammad Pagi ketika dimintai informasi, Kamis 8 Desember 2022.

Disampaikan Muhammad Pagi, Menteri PUPR dan Menteri Keuangan menyerahkan hibah BMN dengan total sebesar Rp 19, 09 Triliun. Terdiri dari BMN sebesar Rp 17,63 Triliun dan BMN yang dialihstatuskan penggunaannya sebesar Rp 1,46 Triliun.

"Pada saat penyerahan BMN tersebut, Ibu Menteri Keuangan Sri Mulyani berpesan, dengan serah terima tersebut, BMN dapat dipergunakan seluas-luasnya untuk kepentingan masyarakat," ujar Muhammad Pagi menyampaikan pesan Menteri Keuangan.

• Tutup Latsar CPNS, Sekda Mempawah Tegaskan ASN BerAKHLAK Jadi Kunci Profesionalitas

• Jelang Natal dan Tahun Baru, Harga dan Ketersediaan Bapok di Mempawah Masih Stabil

Lebih lanjut Muhammad Pagi menjelaskan, melalui mekanisme hibah, diharapkan pula dapat mempercepat pemerataan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Jadi, Ibu Menteri Keuangan juga berharap aset-aset negara yang diperoleh dari pajak, bea dan cukai, penerimaan bukan pajak, atau surat berharga lainnya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bagaimana pengelolaan uang negara itu dilakukan dengan hasil nyata," jelas Muhammad Pagi.

"Kemudian bapak Menteri PUPR Hadi Muljono juga menegaskan dengan singkat bahwa infrastruktur yang dibangun melalui dana APBN adalah sepenuhnya untuk dimanfaatkan masyarakat. Yakni sesuai tagline Uang Kita Sigap Membangun Negeri," lanjut Muhammad Pagi.

Diketahui, serah terima BMN tersebut juga menyasar kepada 3 kementerian/lembaga, 26 Pemprov, 391 Pemerintah Kabupaten/Kota/Desa, 5 Perguruan Tinggi, serta 156 Yayasan.

Untuk Kabupaten Mempawah dengan total nilai Rp 27.274.960.217 Milyar. Meliputi aset tetap lainnya yaitu pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana SDN 08 Wajok, pengadaan dan pemasangan jaringan pipa IKK, pembangunan SPAM PPI Semudun.

Kemudian pembuatan IPA Baja 10 Lt/dt IKK Segedong, pengadaan dan pemadangan jaringan S0AM MBR Desa Segedong, pengadaan dan pemasangan jaringan pipa Desa Sengkubang, pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan IKK Sungai Pinyuh, pengadaan dan pemasangan pipa IKK Mempawah, pembangunan SPAM sederhana TPI Bakau Besar, pembangunan SPAM PPI Sungai Kunyit.

Serta pembangunan SPAM Desa Semudun, dan pengadaan dan pemasangan jaringan perpipaan Desa Mendalok Kecamatan Sungai Kunyit.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News