Inflasi November 2022 di Kota Pontianak 0,34 Persen, Berikut Komoditas Penyumbangnya

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar Kalbar, Moh Wahyu Yulianto mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada tujuh kelompok p

Tribunpontianak/Tri Pandito Wibowo
Presiden Jokowi saat meninjau harga komoditas di Pasar Kemuning, Pontianak pada Selasa 29 November 2022. Jokowi turut memuji Kota Pontianak yang berhasil mengendalikan inflasi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) merilis inflasi pada November 2022 di Kota Pontianak sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 113,57.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalbar Kalbar, Moh Wahyu Yulianto mengatakan inflasi terjadi karena adanya kenaikan indeks pada tujuh kelompok pengeluaran. 

"Berdasarkan hasil pemantauan BPS di Kota Pontianak pada November 2022 terjadi inflasi sebesar 0,34 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,18 pada Oktober 2022 menjadi 113,57 pada November 2022. Tingkat inflasi tahun kalender November 2022 sebesar 5,74 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 6,08 persen," ujar Wahyu, Senin 5 Desember 2022.

Adapun kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks dari yang tertinggi yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,90 persen.

Sutarmidji Optimis Kalbar Dapat Kendalikan Inflasi, Midji: Kegiatan Ekonomi Kita Kuat

Hore, Pontianak dapat Insentif Rp10 Miliar Karena Berhasil Kendalikan Inflasi Hingga Dipuji Jokowi

Disusul kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,64 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran sebesar 0,26 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,08 persen dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen. Setelahnya kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,03 persen, serta kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen.

"Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada November 2022 adalah: kangkung, rokok kretek filter, bawang merah, sawi hijau, daging babi, tarif gunting rambut pria, jagung manis, kacang panjang, minyak goreng, dan rokok kretek," ujarnya.

Beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga pada November 2022 adalah daging ayam ras, cabai rawit, ikan kembung, bawang putih, ikan tongkol, tarif angkutan udara, udang basah, pasta gigi, cabai merah, dan ayam hidup.

Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok transportasi sebesar 0,02 persen. Sementara itu, kelompok yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, serta kelompok pendidikan.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved