Gerbang Megah Cap Go Meh Diresmikan, Simbol Kedekatan Masyarakat Singkawang dengan Kapal Api
Di dalam visi misi kami adalah membangun tiga pintu gerbang yang merupakan implementasi Tidayu (Tionghoa, Dayak dan Melayu).
Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Nina Soraya
Tambah Daya Tarik Pariwisata
SEMENTARA itu, Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis dalam sambutannya menerangkan bahwa pembangunan gerbang megah di batas wilayah Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang yang diinisiasi oleh Wali Kota Singkawang ini dapat menjadi daya tarik tersendiri di sektor pariwisata.
“Gerbang batas yang megah ini menjadi icon, memiliki nilai estetika, sehingga bisa menarik wisatawan lokal maupun mancanegara yang datang ke Kota Singkawang atau Kabupaten Bengkayang,” ujar Sebastianus Darwis.
Pembangunan gerbang Cap Go Meh di wilayah Pasir Panjang ini akan, memberi keuntungan di bidang pariwisata.
Hal ini dikarenakan lokasi gerbang Cap Go Meh ini berada di kawasan Pariwisata pesisir yang ada di Kota Singkawang dan Kabupaten Bengkayang.
Atas terbangunnya gerbang Megah Cap Go Meh ini, Sebastianus Darwis berterima kasih kepada Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie yang telah menginisiasi pembangunan gerbang tersebut dan CEO PT Kapal Api Global, Soedomo Mergonoto yang telah mendukung pembangunan gerbang Cap Go Meh ini.