Tinjau Pembangunan Waterfront, Wako Edi Kamtono Pastikan Tak Ada Pedagang dan Kekumuhan
Terkait progres pembangunan, ia mengatakan bahwa sudah mencapai 95 persen dan tinggal melakukan sentuhan-sentuhan finishing.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, meninjau progres pembangunan waterfront di kawasan Jl. Sultan Muhammad atau Pelabuhan Senghie. Sabtu, 3 Desember 2022.
"Ya saya mau mastikan progres waterfront yang sedang dibangun, rencana saya malam tahun baru akan kita resmikan," ucap Wako Edi Kamtono usai menghadiri peresmian Rumah Adat Bugis Soraja Aliri Mpero.
Ia mengatakan, bahwa Pemkot Pontianak ingin menata kawasan tersebut sehingga tidak ada lagi kekumuhan, dan khusus sebagai sarana wisata masyarakat untuk menikmati suasana Sungai Kapuas.
"Dan kita mau nata kawasan Jl Sultan Muhammad juga, jadi diatas gak boleh ada pedagang gak boleh ada scooter disitu, ndak boleh ada kekumuhan disitu. Jadi itu pure untuk masyarakat menikmati pemandangan ataupun nuansa sungai kapuas," ucapnya.
• Wali Kota Pontianak Ancam Bongkar Bangunan yang Berdiri di Atas Parit
• Siap-siap! Bangunan yang Berada di Atas Parit di Pontianak Akan Ditertibkan
Terkait progres pembangunan, ia mengatakan bahwa sudah mencapai 95 persen dan tinggal melakukan sentuhan-sentuhan finishing.
"Sekarang sudah 93/95 persen, tinggal finishing nya penanaman-penanaman pohon sama lampu-lampu, dan CCTV,"
Selai itu, ia mengatakan bahwa rencana pembangunan waterfront akan terus berlanjut, target selanjutnya adalah kawasan Pasar Tengah.
Ia pun memastikan bahwa waterfront ini akan keren dan indah apabila sudah berhasil dirampungkan secara keseluruhan.
"Rencananya Pasar Tengah, pokoknya waterfront ini keren lah kalau sudah jadi."
"Saya pastikan keren karena memang designnya humanis, kita usahakan teduh banyak pohon, kalau siang teduh kalau malam terang benderang," ucapnya.
Berkaitan dengan rencana peresmian waterfront pada malam tahun baru nanti, Wako Edi Kamtono mengatakan bahwa akan dilakukan secara sederhana saja.
"Kita sederhana aja yang penting kita mau menyampaikan kepada masyarakat bahwa waterfront sudah bisa dinikmati."
"kita pastikan seperti itu, sederhana saja mungkin nanti tepung tawar lah dan doa serta keselamatan," imbuhnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News