Imam Abu Hanifah Tutup Usia, Tinggalkan Memori Manis Termasuk Untuk Jubir Partai Demokrat Herzaky
Mulai dari Ketua BEM sesama kuliah, Ketua KNPI Kalbar hingga teranyar Direktur Eksekutif Partai Demokrat Kalbar jadi jabatan yang pernah diembannya.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Chris Hamonangan Pery Pardede
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Satu diantara kader Partai Demokrat Provinsi Kalimantan Barat, Imam Abu Hanifah tutup usia, Kamis 1 Desember 2022 dini hari WIB.
Pria yang dikenal aktif berorganisasi semasa hidup itu menghembuskan nafas terakhirnya di RS Kharitas Bakti Pontianak setelah sehari sebelumnya dirawat.
Mulai dari Ketua BEM sewaktu kuliah, Ketua KNPI Kalbar hingga teranyar Direktur Eksekutif Partai Demokrat Kalbar jadi jabatan yang pernah diembannya.
Kondisi alumni Fisip Untan 1995 itu beberapa bulan ini diketahui memang drop, bahkan berat badannya pun turun drastis.
Hingga pada akhirnya sekitar pukul 02.55 WIB, Ketua KAHMI Kota Pontianak itu harus meninggalkan seorang istri dan tiga anak perempuan untuk selama-lamanya.
Walaupun telah tiada, sosok Imam Abu Hanifah melekat disetiap insan yang pernah mengenalnya, tak terkecuali Herzaky Mahendra Putra, Kepala Bakomstra DPP Partai Demokrat.
• Ketua MD KAHMI Kota Pontianak Imam Abu Hanifah Meninggal Dunia

"Demokrat Kalbar kehilangan salah satu kader terbaiknya.
Sosok yang tak pernah berhenti bergerak dan berkontribusi untuk organisasi dan lingkungan sekitar.
Tak kering oleh gagasan-gagasan, dan semangat optimisme terhadap orang lain," kenang Herzaky Mahendra Putra.
Tak hanya itu, Herzaky Mahendra Putra juga mengatakan jika Almarhum adalah seorang yang bertanggung jawab dan tak pernah menyusahkan.
"Sangat bertanggung jawab dan selalu menyelesaikan tiap amanah dengan baik sampai tuntas.
Imam pun tak segan-segan membantu orang lain, dan tak pernah mau menyusahkan orang lain," katanya.
Satu diantara hal yang diingat Herzaky Mahendra Putra pula, Almarhum Imam Abu Hanifah juga merupakan sosok penggemar AHY.
"Beliau ini pun pengagum berat Ketum AHY. Pemimpin yang komplit katanya. Dan, berharap Mas AHY bisa menjadi pemimpin negeri ini suatu saat," kata Herzaky Mahendra Putra yang juga mantan anak Dekan Fisip Untan, Hery Hanwari Ais.
Serupa diutarakan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat, Ermin Elviani.
"Kami keluarga besar DPD Partai Demokrat Kalimantan Barat sangat kehilangan Mas Imam Abu Hanifah, beliau merupakan sosok yang energik dan selalu memotivasi seluruh kader, semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT dan keluarga ditinggalkan dapat diberikan ketabahan," katanya.
• Profil Herzaky Mahendra Putra, Jubir Partai Demokrat yang Ternyata Politisi Asal Kalimantan Barat

Duka mendalam juga menyelimuti pengurus KAHMI Provinsi Kalimantan Barat.
Muhammad Isnaini, Ketua KAHMI Provinsi Kalimantan Barat merasa kehilangan sosok Imam Abu Hanifah.
Imam Abu Hanifah dikenangnya sebagai sosok yang ceria dan terbuka kepada seluruh kalangan.
"Semasa hidup, beliau sosok yang ceria, tak pernah mengeluh dan optimis, apapun pasti bisa dilakukan, kami merasa kehilangan sosok almarhum," kenang Muhammad Isnaini usai pemakaman.
Imam Abu Hanifah dimakamkan di TPU Danau Sentarum Kota Pontianak, sekitar pukul 09.00 WIB.
Pada pemakamam tersebut, sanak saudara, hingga sebagian besar kader HMI, Partai Demokrat hingga alumnus Fisip Untan ikut menghantarkan Imam Abu Hanifah ke tempat pengistirahatan terakhir. (*)