Pola Hidup Sehat
Pemicu GERD yang Rentan Terjadi, Waspada Gaya Hidup Seperti Ini
GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan pencernaan yang terjadi di bagian esofagus atau kerongongan dan lambung.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Akan tetapi, apabila belum sempat berobat ke dokter, Anda bisa mengonsumsi obat antasida untuk membantu menetralisir asam lambung yang berlebihan. Namun perlu diingat, antasida bukanlah obat yang ideal untuk mengatasi GERD.
Selain mengonsumsi obat secara rutin, perubahan gaya hidup juga sangat penting untuk dilakukan agar GERD tidak mudah kambuh. Perubahan gaya hidup yang dimaksud meliputi:
Hindari makan sekaligus banyak
Makan dalam porsi yang besar sekaligus membuat risiko GERD makin tinggi. Karena itu, akan lebih baik bila Anda mencicil porsi makan dalam beberapa kesempatan, sehingga lambung pun tidak terlalu penuh.
• Awal Munculnya Penyakit GERD, dan Cara Mengobati Menurut Ahli
Berhenti merokok
Berhenti merokok wajib dilakukan jika Anda tak ingin GERD kambuh. Sebab, rokok mengandung beragam zat berbahaya yang beberapa di antaranya dapat menurunkan kemampuan klep kerongkongan untuk berfungsi dengan optimal.
Menurunkan berat badan
Penderita GERD dianjurkan untuk menurunkan berat badan ke rentang ideal. Ini karena lemak berlebih di perut dapat mendorong lambung semakin dekat dengan kerongkongan.
Hindari pakaian ketat
Penderita GERD dianjurkan untuk menghindari penggunaan pakaian ketat, terutama yang dapat menekan bagian perut.
Jangan langsung berbaring setelah makan
Tunggulah setidaknya 3 jam agar makanan yang baru saja dikonsumsi “turun” ke usus, sehingga tidak terjadi aliran balik dari lambung ke kerongkongan.
Jika memang Anda ingin merebahkan diri, tinggikan bagian kepala dengan cara menambah bantal. Ini dilakukan agar sudut antara kerongkongan dengan lambung tidak sejajar, yang memudahkan terjadinya aliran balik dari lambung.
• Perbedaan Serangan Jantung dan GERD yang Sulit Dibedakan Orang Awam
Perhatikan cara makan
Makanlah dengan perlahan. Hindari tergesa-gesa ketika hendak menelan makanan. Hindari pula makanan dan minuman yang dapat mencetuskan terjadinya GERD, seperti makanan berlemak dan gorengan, saus tomat, mint, bawang putih, bawang merah, bawang bombay, kopi, dan minuman beralkohol.
Mengetahui fakta medis ini, diharapkan Anda bisa tergerak untuk segera mengubah kebiasaan makan dan gaya hidup menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian, GERD dan penyakit lainnya tidak akan mengganggu aktivitas atau menurunkan kualitas hidup Anda. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News