Sering Bikin Gaduh, Polisi dan Pemda Datangi THM di Jalan Lintas Timur Putussibau Selatan
Terdengar suara jelas teriakan "kabur ada polisi" dari seorang perempuan dan terdengar juga suara teriakan dari suara laki-laki "ada razia kabur", den
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Menindak lanjuti laporan dari masyarakat, Kapolres Kapuas Hulu, AKBP France Yohanes Siregar dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, memimpin langsung razia terhadap tempat hiburan malam (THM) atau karaoke, di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Putussibau Selatan, Sabtu 26 November 2022 pukul 00.00 WIB.
Dalam razia tersebut Kepolisian dan Pemda Kapuas Hulu melibatkan anggota Kodim 1206 Putussibau, serta Polisi Militer Angkatan Darat (POM AD), Camat Putussibau Selatan, Kapolsek Putussibau Selatan, dan sejumlah pihak.
Namun disayangkan pada saat rombongan tiba ke lokasi tempat hiburan malam tersebut, para pengunjung sudah membubarkan diri, dengan diduga sudah mengetahui akan ada rencana razia tersebut.
Akan tetapi masih ada ditemukan sejumlah anak muda yang nongkrong di dalam kafe atau tempat karaoke tersebut, dengan alasan masih menonton piala dunia.
Selain itu juga terlihat di sekitar jalan tempat hiburan malam, ada sekelompok pemuda, baik laki-laki maupun perempuan lari setelah melihat rombongan tiba ke lokasi.
• Gelar Razia di Cafe Liar Tak Berizin, Satpol PP Sintang Musnahkan Ratusan Botol Miras Ilegal
Terdengar suara jelas teriakan "kabur ada polisi" dari seorang perempuan dan terdengar juga suara teriakan dari suara laki-laki "ada razia kabur", dengan bergegas terlihat mereka melajukan sepeda motornya di lokasi jalan tersebut.
Diduga mereka adalah merupakan pengunjung tempat karaoke atau hiburan malam di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Putussibau Selatan, yang sengaja kabur mengetahui adanya razia malam itu.
Semua personil baik Polisi, TNI, dan Satpol langsung melakukan pengecekan di dalam tempat hiburan malam tersebut, namun tidak ada ditemukan hal-hal yang mencurigakan, dimana semua room atau kamar tempat karaoke sudah kosong atau tidak ada orang.
Kemudian petugas gabungan langsung memanggil pemilik tempat hiburan malam, agar menaati peraturan yang berlaku, tidak menggangu kenyamanan masyarakat sekitar.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar menyatakan, apa yang telah dilaksanakan ini adalah berdasarkan laporan dari masyarakat, dimana ada tempat hiburan malam yang tidak disetujui masyarakat setempat.
"Masyarakat sangat merasa terganggu dengan adanya tempat hiburan malam tersebut, karena mengganggu kenyamanan aktivitas masyarakat sehari-hari," ujarnya kepada wartawan.
Selain itu juga jelas Kapolres, pihaknya memberikan peringatan kepada pemilik usaha hiburan malam itu agar menyesuaikan dan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah.
• Sepasang Kekasih Belum Menikah Terjaring Razia Tipiring di Salah Satu Penginapan Mempawah
"Kalau tidak bisa menyesuaikan keinginan masyarakat dan melengkapi persyaratan administrasi yang telah ditentukan oleh pemerintah daerah, maka akan ditindak tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ungkapnya.
Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menyatakan apa yang telah dilaksanakan ini upaya kepolisian, Pemda, dan TNI, untuk selalu menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat itu sendiri.
"Kami di Pemerintah Daerah Kapuas Hulu siap mendukung, apa dibutuhkan untuk membangun dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kapuas Hulu," ujarnya.
