Wali Kota Pontianak Lantik 2 Camat dan 9 Lurah

Dua orang camat yang dilantik adalah Hermansyah yang ditunjuk menjadi Camat Pontianak Tenggara dan M Akif sebagai Camat Pontianak Timur.

Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyalami para pejabat yang dilantik sebagai ucapan selamat. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono melantik sebanyak 40 pejabat setingkat eselon tiga dan empat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, terdiri dari 17 orang eselon tiga dan 23 orang eselon empat.

Dari sejumlah pejabat yang dilantik, di antaranya dua orang camat dan sembilan lurah.

Dua orang camat yang dilantik adalah Hermansyah yang ditunjuk menjadi Camat Pontianak Tenggara dan M Akif sebagai Camat Pontianak Timur.

Sedangkan lurah-lurah yang dilantik, Lurah Sungai Jawi Luar Rima Nurfitria, Lurah Sungai Jawi Purwati, Lurah Mariana Dhea Astrid Nelinda, Lurah Tengah Ernawati, Lurah Sungai Bangkong Tirta Arifin, Lurah Bangka Belitung Darat Thedy Setia Utama, Lurah Saigon Herman, Lurah Siantan Hilir Ade Marheni Dewi dan Lurah Siantan Hulu Muliawan.

Komitmen Tingkatkan Pelayanan, RSUD Soedarso Pontianak Siap Tampung Keluhan

Tinjau Pasar Flamboyan Hari Ini, Menko Airlangga Puji TPID Pontianak Mampu Kendalikan Inflasi

Sebelumnya, beberapa jabatan yang dilantik ini mengalami kekosongan dan harus segera diisi. Edi mengatakan, pergantian posisi merupakan hal yang wajar agar menunjang berjalannya proses organisasi.

"Tujuan pengisian yang ada ini untuk meningkatkan kualitas kinerja Pemerintah Kota Pontianak, dan saya yakin bapak ibu semua siap mengemban tugas ini, karena kami melihat saudara bisa melaksanakan tugas tersebut," ucapnya dalam sambutannya, di Aula Sultan Syarif Abdurrahman, Jumat 25 November 2022.

Beberapa yang dilantik merupakan kepala wilayah. Artinya, lanjut Edi, terdapat tantangan baru yang akan dihadapi.

Dia meminta kepada lurah dan camat untuk beradaptasi dan menerima hasil keputusan yang dibuat. Menurutnya, sebagai aparatur harus siap ditempatkan di mana saja.

"Bagi yang sudah paham dengan tugas dan fungsinya, bisa melanjutkan pekerjaan dari pendahulu, dan koordinasikan," ungkap Edi.

Pemkot Pontianak berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik. Terlebih, kata dia, ekspektasi terhadap pelayanan publik kian meningkat usai pandemi.

Pejabat yang baru dilantik akan menghadapi beberapa persoalan baru di tahun depan, seperti resesi global maupun euforia tahun politik. Oleh sebab itu, dirinya berpesan agar proses tersebut dilalui dengan bijak.

"Saya harap berilah pelayanan terbaik di manapun berada, saya paham hal itu tidak nyaman dan tidak mudah. Tapi jika dihadapi dengan ketulusan, dedikasi dan keikhlasan, insyaallah pekerjaan bapak ibu akan lebih mudah," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved