Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77, Wako Pontianak: Guru Adalah Pahlawan
Di momentum Hari Guru dan HUT PGRI ke-77 ini, Walikota Pontianak, Edi Kamtono berharap agar para guru dapat merefleksi diri.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
"Penghargaan ini diberikan kepada kepala daerah yang memiliki dedikasi tinggi dan perhatian besar kepada dunia pendidikan," ungkapnya.
• Pentingnya Kepala Madrasah dan Guru Meningkatkan Kompetensi
Diakuinya, memang disadari sarana dan prasarana infrastruktur pendidikan masih terdapat kekurangan-kekurangan di daerah-daerah.
Untuk itu pihaknya juga menyampaikan kepada pemerintah daerah kabupaten/kota maupun provinsi untuk terus berbenah.
"Jadi PGRI akan memberikan masukan kepada pemerintah daerah melalui kepala dinas pendidikan kabupaten/kota maupun provinsi untuk memperhatikan sekolah-sekolah yang sarana prasarananya masih kurang," terangnya.
Selain itu, dirinya juga menyingung soal pemenuhan guru di Kalimantan Barat, yang mana kekurangan tersebut terjadi hampir diseluruh wilayah Kalimantan.
Pasalnya, setiap tahun tentu ada guru yang pensiun, sehingga kebutuhan guru akan selalu terjadi.
Guna memenuhi kebutuhan guru tersebut, Firdaus berharap pemerintah pusat tidak hanya membuka formasi untuk ASN P3K guru saja. Namun, diharapkan pemerintah pusat juga membuka formasi untuk Guru PNS.
“Kita mendorong kepada pemerintah pusat, kita sampaikan bahwa kekurangan guru di Kalimantan Barat sangat banyak sekali. Apalagi guru-guru setiap tahun sudah banyak pensiun. Maka dari itu meminta kepada pemerintah pusat jangan cuma P3K, nanti juga tetap dibuka formasi ASN seperti biasa,” tegasnya.
“Supaya kawan-kawan yang ingin jadi guru tetap tepati menjadi seorang pendidik,” timpalnya.
Sementara, satu di antara guru pengajar di salah satu Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kota Pontianak, Ainun menceritakan suka duka dirinya menjadi seorang guru honorer.
“Suka dukanya tau sendiri ya rahasia umum, honor gurunya yang kecil. Tetapi sukanya itu mendidik anak-anak untuk menjadi penerus bangsa supaya Indonesia bisa lebih maju kedepannya,” ungkapnya.
Saat ditanyai apa yang menjadi harapannya kepada pemerintah, Ainun berhadap agar guru-guru dapat selalu diperhatikan, terlebih hal penunjang utama bagi kehidupan, yakni gaji bagi guru honorer.
“Mudah-mudahan pendidikan, khususnya TK semakin maju dan jaya. Kemudian orang tua semakin bersemangat untuk menyekolahkan anaknya ke TK sebelum masuk SD,” harapnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News