940 Peserta Berpartisipasi pada Seminar Nasional dalam Rangka HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional
Kegiatan tersebut sebagai Rangkaian Kegiatan seminar kali ini mengusung tema “Guru Bangkit - Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat - Indonesia Maju.”
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Memperingati HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-77 dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, IKIP PGRI Pontianak bekerjasama dengan PGRI Provinsi Kalimantan Barat Sukses Melaksanakan Rangkaian Seminar Nasional.
Kegiatan tersebut sebagai Rangkaian Kegiatan seminar kali ini mengusung tema “Guru Bangkit - Pulihkan Pendidikan: Indonesia Kuat - Indonesia Maju.”
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 4 pekan yang terbagi menjadi 4 sesi yakni sesi 1 pada hari Selasa 25 Oktober 2022, sesi 2 dilaksanakan pada hari Rabu 2 November 2022, sesi 3 dilaksanakan pada hari Kamis 10 November 2022, dan sesi 4 dilaksanakan pada hari Rabu 23 November 2022. Yang mana seluruh Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara daring via zoom meeting.
Pembukaan kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor IKIP PGRI Pontianak Muhamad Firdaus, dengan keynote speaker Prof. Dr Unifah Rosyidi selaku Ketua Umum Pengurus Besar PGRI.
• Hari Guru Nasional dan HUT PGRI Ke-77, Wako Pontianak: Guru Adalah Pahlawan
• IoA IKIP PGRI Pontianak Bersama Disdikbud KKU Kembangkan Instrumen Berbasis AKM
Selain itu, berbagai pemateri tingkat Nasional dan stake holder turut dihadirkan dalam acara seminar tersebut diantaranya Kadisdikbud Provinsi Kalbar, Rita Hastarita, Guru besar dari Universitas Tanjungpura Prof Dr Aunurrahman, Prof Martono, Pengurus Besar PGRI, Dosen UNS Dr. Iman Sujadi.
Adapun peserta dari kegiatan tersebut merupakan guru-guru yang tersebar di 14 kabupaten kota di Kalimantan Barat.
Ketua Penyelenggara Kegiatan, Eka Jaya mengatakan sebanyak 940 peserta telah berpartisipasi aktif dalam menyukseskan seminar nasional tersebut.
“Tentu hal ini sangat bermanfaat, dan berdampak langsung terhadap peningkatan kompetensi guru di Kalimantan Barat. Sehingga kita berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali di tahun depan,”harapnya.
Dalam penyelenggaran kegiatan seminar nasional ini yang perlu digarisbawahi oleh Al Ashadi Alimin, yang ikut mengelola penyelenggaraan seminar menyampaikan yakni kendala sinyal.
“Jadi feedback dari link presensi peserta yang mengikuti seminar mengeluhkan jaringan yang kurang stabil dalam mengakses seminar daring ini, terutama di daerah-daerah,”pungkasnya.
Selain itu, akan turut mengisi materi Wali Kota Singkawang yang diwakili oleh Kadisdikbud Kota Singkawang, Wali Kota Pontianak yang diwakili oleh Kadisdikbud Kota Pontianak, Kepala Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, Pengurus PGRI Kabupaten Melawi, Dosen IKIP PGRI Pontianak yakni Syarifah Fadillah, Basuki Wibowo, Dr. Aunnurahman,Dr. Suryani Sari. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News