Pola Hidup Sehat

Peringatan Penting Bagi Penderita Diabetes, Hingga Gejala Awal yang Sering Terabaikan

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Paling umum, orang dewasa bisa terkena penyakit diabetes tipe 2.

AFP
Suntik insulin memang merupakan salah satu pilihan utama pengobatan diabetes, tetapi tidak semua penderita diabetes membutuhkan suntikan insulin. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Diabetes merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (gula darah), yang seiring waktu menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormone insulin yang diproduksi pankreas.

Tapi, pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Akibatnya, sel-sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Secara umum, diabetes dibedakan menjadi dua, yaitu diabetes tipe 1 dan tipe 2. Paling umum, orang dewasa bisa terkena penyakit diabetes tipe 2.

Penyakit ini timbul ketika tubuh menjadi resisten terhadap insulin atau tidak menghasilkan cukup insulin.

Cek Diabetes dengan Mudah Lewat Aplikasi, Bantu Kontrol Gula Darah

Dalam 3 dekade terakhir prevalensi diabetes tipe 2 telah meningkat secara dramatis di negara-negara di dunia.

Bagi penderita diabetes, akses ke pengobatan yang terjangkau, termasuk insulin, sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.

WHO sendiri membuat target untuk mengentaskan penyakit diabetes dan obesitas di tahun 2025.

Gejala Diabetes

Gejala diabetes tipe 1 meliputi sering buang air kecil, haus, lapar terus-menerus, penurunan berat badan, perubahan penglihatan dan kelelahan.

Yang patut digarisbawahi adalah, gejala-gejala ini dapat terjadi secara tiba-tiba. Gejala diabetes tipe 2 umumnya mirip dengan diabetes tipe 1, namun bahayanya bisa saja tidak dirasakan oleh pengidapnya.

Akibatnya, penyakit ini baru dapat didiagnosis beberapa tahun setelah komplikasi muncul. Untuk itu, sangat penting untuk menyadari faktor risiko diabetes ini.

Manfaat Penting Daun Pepaya untuk Menyembuhkan Penyakit Diabetes

Pengobatan diabetes tergantung pada jenis diabetes yang dialami oleh pasien. Pada diabetes tipe 1, pasien akan membutuhkan terapi insulin untuk mengatur gula darah sehari-hari.

Beberapa pasien diabetes tipe 2 juga disarankan untuk menjalani terapi insulin untuk mengatur gula darah. Insulin tambahan biasanya akan diberikan melalui suntikan, bukan dalam bentuk obat oral.

Dokter akan mengatur jenis dan dosis insulin yang digunakan, serta memberitahu cara menyuntiknya.

Pada kasus diabetes tipe 1 yang berat, dokter akan merekomendasikan prosedur transplantasi pankreas untuk mengganti pankreas yang rusak.

Pasien diabetes tipe 1 yang berhasil menjalani transplantasi tersebut tidak memerlukan lagi terapi insulin, tetapi harus mengonsumsi obat immunosupresif secara rutin.

Pada pasien diabetes tipe 2, dokter akan meresepkan obat-obatan, salah satunya adalah metformin. Metformin berfungsi menurunkan produksi glukosa dari hati dan membantu tubuh dalam mengolah insulin secara efektif.

Pola Makan untuk Mencegah Diabetes dan Pilihan Terbaik Jika Gula Darah Naik

Faktor Risiko Diabetes

Seseorang akan lebih berisiko terkena diabetes tipe 1 jika memiliki faktor berikut:

- Berusia 4–7 tahun atau 10–14 tahun

- Memiliki keluarga dengan riwayat Diabetes tipe 1

- Menderita penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus

- Menderita penyakit autoimun, seperti penyakit Grave, penyakit Hashimoto, dan Penyakit Addison

- Mengalami cedera pada pankreas akibat infeksi, tumor, cedera, kecelakaan, atau efek samping setelah operasi besar

- Sementara itu, diabetes tipe 2 lebih berisiko terjadi pada seseorang dengan faktor-faktor berikut:

- Berusia lebih dari 45 tahun

Manfaat Penting Jengkol untuk Diabetes dan Ibu Hamil

- Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2

- Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga

- Memiliki kelebihan berat badan atau obesitas

- Menderita Prediabetes

- Menderita kolesterol tinggi

- Menderita tekanan darah tinggi

Berdasarkan data dari badan kesehatan dunia, WHO, sekitar 422 juta orang di seluruh dunia menderita diabetes, mayoritas tinggal di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan 1,5 juta kematian di dunia diakibatkan oleh diabetes setiap tahunnya. Jumlah kasus dan prevalensi diabetes juga terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Sumber: https://dinkes.jakarta.go.id/berita/read/diabetes-cegah-mulai-sekarang

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved