Upaya Pengendalian Inflasi, DWP Kalbar Ajak Manfaatkan Pekarangan Rumah untuk Bertanam
Saya harap Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar mampu bergerak cepat dalam mengantisipasi permasalahan pangan di tengah masyarakat
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalimantan Barat bersama Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat menggelar Seminar dengan tema " Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) Tingkatkan Pengendalian Inflasi Melalui Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari di Kalimantan Barat.
Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) sebagai Organisasi Masyarakat yang memiliki anggota terkecil di keluarga perlu melakukan strategi dalam pengendalian inflasi agar dapat tetap bertahan dalam mengelola keuangan dalam rumah tangga.
"Saya merasa senang pada hari ini DWP melaksanakan satu kegiatan Seminar yang dapat memberi tambahan pengetahuan kepada seluruh pengurus DWP agar memahami dan mengetahui strategi dalam menghadapi inflasi yang terjadi di seluruh Negeri," ujar Lismaryani.
Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Seminar dengan tema "Dharma Wanita Persatuan (DWP) Tingkatkan Pengendalian Inflasi Melalui Pemanfaatan Pekarangan Pangan Lestari di Kalimantan Barat" di Hotel Mercure Pontianak, Jumat 18 November 2022.
• Kolaborasi Pencegahan Stunting di Kalbar, Lismaryani Ajak Masyarakat Ikut Terlibat
• Lismaryani Sebut Pentingnya Strategi Peningkatan Perekonomian Pada Keluarga di Kalbar
Dijelaskannya, Inflasi adalah dampak dari kenaikan harga atau jasa, yang menyebabkan daya beli uang menurun. Kenaikan harga ini terjadi pada sebagian barang dan jasa, secara terus menerus atau dalam kurun waktu tertentu.
"Oleh sebab itu saya berharap, perlu ada upaya percepatan pemulihan ekonomi untuk dapat mengembalikan kemampuan daya beli terhadap kebutuhan pokok," jelas Lismaryani
Selain itu, Penasehat DWP Kalbar tersebut berpesan kepada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar yang memiliki peran penting dalam penyediaan bahan pangan di Pasar agar dapat melakukan beberapa hal diantaranya, mengaktifkan Satgas di Daerah, melakukan Tanam Gerak Cepat Panen di masyarakat, serta kerjasama dengan daerah lain dalam penyediaan komoditas pangan di masyarakat.
"Saya harap Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar mampu bergerak cepat dalam mengantisipasi permasalahan pangan di tengah masyarakat," tutup Lismaryani.
Kegiatan Seminar tersebut juga dihadiri Ketua DWP Kalbar, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Ketua DWP Unsur Pelaksana Provinsi Kalbar, serta seluruh Pengurus DWP Provinsi Kalimantan Barat. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News