Lismaryani Sebut Pentingnya Strategi Peningkatan Perekonomian Pada Keluarga di Kalbar

Mengakhiri sambutannya, Lismaryani berharap pelatihan tersebut dapat memunculkan kreativitas peserta dalam menggali potensi diri yang dimiliki.

Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Istimewa/Adpim Pemprov Kalbar
Foto bersama Penasehat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalbar, Lismaryani usai membuka secara resmi Pelatihan Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Teknologi Informasi di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis 17 November 2022.// Adpim Pemprov Kalbar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Penasehat Dharma Wanita Persatuan ( DWP ) Provinsi Kalbar, Lismaryani menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah menimbulkan tantangan sosial dan ekonomi di semua lini.

Dampaknya, banyak keluarga di Indonesia terjerat krisis sosial dan ekonomi.

Hal itu disampaikannya saat membuka secara resmi Pelatihan Strategi Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Teknologi Informasi di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kalbar, Kamis 17 November 2022.

Ia mengatakan ekonomi keluarga sangat berperan penting bagi perekonomian secara makro, karena dari ekonomi keluarga perputaran uang dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Rakor DWP Se-Kalbar Angkat Masalah Stunting, Lismaryani Harap DWP Se-Kalbar Jadi Role Model

DWP Provinsi Kalbar Gaungkan Agar Masyarakat untuk Terapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

“Makanya pada saat pandemi berdampak besar pada ekonomi keluarga," ujar Penasehat DPW Kalbar.

Dirinya juga mengungkapkan dengan adanya kegiatan ini, diperlukan strategi keluarga agar bisa bertahan menghadapi pandemi.

Dimana keluarga harus berupaya untuk memecahkan masalah dengan mengubah perilaku dan pola hidup, lingkungan serta pengendalian emosional.

"Beberapa hal yang perlu kita lakukan yakni dengan menekan pengeluaran yang tidak perlu hingga mampu menekan keinginan dan mengedepankan kebutuhan," ujarnya.

Selain menjaga ketahanan ekonomi selama masa pandemi, keluarga harus memikirkan cara untuk menambah pendapatan keluarga, salah satunya memulai bisnis keluarga dengan menggunakan sarana digital yang sederhana

"Kita berharap agar ibu - ibu sekalian mampu membuka dan menjalankan usaha yang bisa dilakukan dirumah dengan berbasis digital dalam pemasarannya. Selain itu dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang benar ketika pengantaran pesanan sampai ke pelanggan," ujar Penasihat DPW Kalbar.

Mengakhiri sambutannya, Lismaryani berharap pelatihan tersebut dapat memunculkan kreativitas peserta dalam menggali potensi diri yang dimiliki.

"Saya harap para peserta dapat menjual produk yang bernilai ekonomis dan untuk narasumber dapat memberikan tips dan trik bagi peserta untuk dapat mengembangkan usaha yang dimiliki agar bisa lebih dikenal dengan bantuan teknologi informasi," ujar Penasehat DWP Kalbar.

Kegiatan ini turut dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi Kalbar, Windy Prihastari, beserta para Pengurus DWP Provinsi Kalbar. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved