Kisah Pemenang IDCamp Developer Challenge 2022, Mudahkan Anak Kenal Bahasa Arab via Aplikasi ABATA
dengan ABATA mengenal Huruf Hijaiyah dilengkapi fitur menulis, membaca dan bermain agar anak usia 5-7 tahun dapat belajar secara langsung dan seru.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Terutama untuk memudahkan kehidupan masyarakat dalam melakukan berbagai kegiatan dalam keseharian. Dari belajar, bekerja, hingga berbelanja dan mengakses hiburan yang kini dapat dilakukan dengan mudah secara online.
• Cara dan Ketentuan Transfer Pulsa Indosat Ke Sesama penguna Jaringan Indosat, Cek Biayanya disini!
Makanya, ia mengapresiasi begitu banyak kompetisi bagi pengembang lokal yang dapat diikuti siapa saja terutama anak muda untuk melahirkan karya inovatif yang bisa menjadi solusi digital di masyarakat.
Dia menjelaskan kompetisi bagi para developer yang saat ini marak diselenggarakan tentunya memiliki dampak positif.
“Sisi positifnya kompetisi ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa maupun para penggiat untuk mengembangkan kreativitasnya dalam memecahkan permasalahan di masyarakat dengan inovasi-inovasi yang ditawarkan,” ujarnya pada TribunPontianak.co.id, Kamis 17 November 2022.
Selain itu, ini bisa menjadi sarana mendapatkan networking yang luas dengan bertemu sesama penggiat.
“Mereka juga bisa bertemu pakarnya untuk saling berbagi ilmu dan berkolaborasi mengembangkan ide-ide yang dibikin,” sampainya.
Hanya ia mengingatkan tentu ada pula sisi negatif yakni jangan sampai ide-ide yang berpotensi yang ditawarkan malah diduplikasi atau diambil oleh oknum atau pihak yang tidak bertanggungjawab.
IDCamp Developer Challenge 2022 digelar oleh Indosat Ooredoo Hutchison bersama Dicoding pada September 2022. Kompetisi ini dalam rangka memperingati Hari Bhakti Postel yang ke-77.
Kompetisi ini pun mengangkat tema “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat bersama Teknologi”.
SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, menjelaskan kompetisi ini bertujuan untuk memberikan tantangan kepada para developer dalam menciptakan solusi digital baru yang dapat membantu serta memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor kehidupan khususnya pasca pandemi Covid-19.
“Kami harap lewat kompetisi ini masyarakat bisa berpartisipasi aktif mendorong transformasi digital di Indonesia dengan solusi teknologi yang bisa mempercepat pemulihan pasca pandemi sehingga kita bisa bangkit lebih kuat,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunPontianak.co.id.
Peserta yang bisa berpartisipasi mengikuti tantangan ini adalah para developer warga negara Indonesia dan sebelumnya sudah terdaftar beasiswa IDCamp 2022.
IDCamp merupakan program CSR dari IOH. Melalui program CSR di pilar Pendidikan Digital ini, IOH yakin dapat mengatasi kekurangan talenta digital bersertifikat global di Indonesia.
Sementara untuk IDCamp Developer Challenge 2022, peserta ditantang harus membuat solusi digital berupa MVP (Minimum Viable Product) seperti aplikasi mobile, web, atau teknologi lain.
Teknologi pengembangan solusi digital juga bisa menggunakan framework atau studio code apapun.
Terdapat sejumlah topik yang bisa diikuti seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sumber Daya, Sosial, Budaya, atau Lingkungan.
Untuk penilaian item yang akan disasar adalah ide atau inovasi dan kebaruan: 20 persen, Fungsionalitas produk di Indonesia: 30 persen.
Lalu poin Manfaat untuk masyarakat Indonesia: 25 persen, dan Desain dan kemudahan penggunaan: 25 persen.
Peserta akan mendapatkan tambahan nilai bila solusi digital tersedia untuk digunakan oleh publik (terpublikasi di store atau di hosting).
Ataupun solusi digital menggunakan data real-time/interaktif dan bukan data dummy atau local storage.