Kisah Pemenang IDCamp Developer Challenge 2022, Mudahkan Anak Kenal Bahasa Arab via Aplikasi ABATA

dengan ABATA mengenal Huruf Hijaiyah dilengkapi fitur menulis, membaca dan bermain agar anak usia 5-7 tahun dapat belajar secara langsung dan seru.

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Tribun Pontianak/Nina Soraya
Dedy Setiadi menunjukkan ABATA-Arabic Learning Media, Rabu 16 November 2022. Dirinya menjadi satu di antara pemenang IDCamp Developer Challenge 2022 yang digelar Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Kompetisi ini diperuntukkan bagi para developer tanah air dalam menciptakan solusi digital baru yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor kehidupan khususnya pasca pandemi Covid-19. 

Dia bersama Rangga membutuhkan waktu sekitar tiga bulan untuk membuat ABATA karena harus berkali-kali mengalami revisi.

Ke depannya, ia berencana menambahkan beberapa fitur baru seperti menggambar dan tambahan game lainnya yang akan menjadi daya tarik anak-anak saat menggunakan ABATA.

Dia pun bersyukur ABATA bisa diterima di masyarakat sebagai satu di antara solusi belajar Bahasa Arab dengan mengenal Huruf Hijaiyah terutama bagi pemula dan untuk anak-anak.

Bagi Dedy Setiadi pengalaman mengikuti IDCamp Developer Challenge 2022 ini sangat istimewa.

Menurutnya kompetisi yang diprakarsai IOH ini memberikan ruang buat para developer baik pemula ataupun senior untuk terus berkarya dan menciptakan solusi digital untuk masyarakat.

“Selain itu juga program ini memberikan Reward berupa 2.000 Poin Dicoding yang dapat ditukar dengan Reward yang ada di situs Dicoding.

Itu sangat memberikan semangat untuk terus berkarya,” ujarnya.

Dia mengaku hadiah yang diterimanya dikompetisi IDCamp Developer Challenge 2022 ini sudah ia tukarkan dengan smartphone.

Dia berencana smartphone baru tersebut akan dipakai membuat konten-konten menarik yang akan dipublikasikan di media sosial miliknya.

“Saya berharap bisa membuat konten tiktok (@dedysteady) maupun YouYube (Dedysteady Channel).

Isi kontennya seputar dunia game, baik itu main game ataupun pengembangan game karena saya memiliki passion dalam Game Development,” bebernya.

Solusi Digital

Sejak pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan berbagai hal baru, termasuk penggunaan teknologi digital di berbagai sektor.

Kondisi inilah yang mendorong banyak pihak untuk beradaptasi dengan membawa ide-ide inovatif agar dapat bertahan dan bertumbuh di tengah tantangan ini.

Dosen Prodi Informatika Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Muhammad Azhar Irwansyah ST M.Eng, menyebut inovasi menjadi elemen penting terhadap perkembangan dunia digital.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved