Kisah Pemenang IDCamp Developer Challenge 2022, Mudahkan Anak Kenal Bahasa Arab via Aplikasi ABATA
dengan ABATA mengenal Huruf Hijaiyah dilengkapi fitur menulis, membaca dan bermain agar anak usia 5-7 tahun dapat belajar secara langsung dan seru.
Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
Alhamdulillah aplikasi ini diterima baik oleh para guru dan siswa,” ungkapnya kepada TribunPontianak.co.id pada Rabu, 16 November 2022.
Sebelumnya ABATA juga diujicobakan pada siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah Al Wathoniyah 43 Jakarta.
Respon yang ditunjukkan anak-anak di sekolah tersebut sangat luar biasa. Mereka antusias menggunakannya.

ABATA memang dirancang untuk anak-anak usia PAUD, TK dan Sekolah Dasar berkisar dari usia 5-7 tahun.
Alumnus Universitas Esa Unggul ini menjelaskan pandemi membuat banyak sekolah menerapkan belajar secara daring terutama bagi anak-anak SD, TK hingga PAUD.
“Problem-nya belajar daring pada anak banyak yang kesulitan menerima materi pembelajaran.
• Promo Internet Murah Im3 Mulai dari 20 GB hingga 100 GB di Hari Kemerdekaan ke 77
Sementara orangtua juga tidak bisa 100 persen mengikuti kelas online.
Makanya dengan ABATA ini mengenal Huruf Hijaiyah sudah dilengkapi fitur menulis, membaca dan bermain agar anak-anak usia 5-7 tahun dapat belajar secara langsung dan seru,” paparnya.
Dedy mengaku senang dan nyaris tak percaya bisa terpilih sebagai satu di antara pemenang IDCamp Developer Challenge 2022.
Untuk bisa mengikuti kompetisi ini, peserta terlebih dahulu harus terdaftar di beasiswa IDCamp 2022.
Indosat Ooredoo Hutchison Digital Camp atau IDCamp merupakan program beasiswa coding untuk mencetak developer/programer muda Indonesia yang siap bersaing di dunia ekonomi digital.
IDCamp sudah dilaksanakan sejak 2019 silam.
Dedy Setiadi merupakan peserta terdaftar di Beasiswa IDCamp 2022. Ada ratusan karya dari peserta turut bersaing di sana.
“Senang banget rasanya. Saya mengajukan tiga aplikasi untuk dilombakan dan Alhamdulillah satu di antaranya yang masuk yaitu ABATA.
Rasanya seperti mimpi, bisa menang dari sekian banyak karya ternyata karya saya bersama teman saya Rangga pun bisa masuk menjadi salah satunya,” tuturnya.