ASEM BPS 2022: Produktivitas Padi di Kalbar Sebesar 2,994 Ton per Hektare, Sambas Tertinggi
Anum mengatakan dari data yang ada, secara nasional luas panen padi di Kalbar ASEM 2022 menempati urutan ke-11 dari sebelumnya urutan ke-13 berdasarka
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan Angka Sementara (ASEM) BPS 2022 mencatat angka produksi padi Provinsi Kalbar sudah mencapai 814.743 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari luas lahan 272.116 hektare.
Anum mengatakan dari data yang ada, secara nasional luas panen padi di Kalbar ASEM 2022 menempati urutan ke-11 dari sebelumnya urutan ke-13 berdasarkan Angka Tetap (ATAP) 2021.
"Produktivitas padi di Kalbar dari catatan ASEM BPS 2022 tersebut sebesar 2,994 ton per hektare. Untuk produksi padi data ASEM 2022 ini menempati urutan ke-13 dari sebelumnya ke-14 dari ATAP 2021," ujar Anum pada Selasa 15 November 2022.
• 12 Varietas Durian Kalbar Diakui Kementan, Kadis DTPH: Dinas Bantu Kelompok Petani Durian
• Kabupaten Landak Raih Peringkat Pertama Provitas Padi dan Jagung di Kalbar Tahun 2021
Ia mengatakan kenaikan produksi padi Kalbar tersebut tidak terlepas dari meningkatnya luas panen padi sebesar 21,93 persen.
"Kebutuhan beras di Kalbar rata-rata 533.628 ton per tahun, dengan jumlah penduduk Kalbar 5.466.942 jiwa. Dari data produksi padi yang ada, musim panen selanjutnya dan kebutuhan beras yang ada di tengah resesi dunia dan ancaman krisis pangan, Provinsi Kalbar masih surplus," ujarnya.
Dinas TPH Kalbar diakuinya terus memaksimalkan budidaya sehingga ketahanan pangan terus hadir di Kalbar.
"Kami terus memaksimalkan potensi tanaman pangan terutama beras sehingga pangan utama terus terjaga dan surplus. Dengan begitu masyarakat Provinsi Kalbar tidak perlu khawatir," ujarnya.
Dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar, Kabupaten Sambas terus menjadi lumbung pangan. Produksi padinya mendominasi sebanyak 204.204 ton GKG. Selanjutnya disusul Kabupaten Ketapang sebesar 105.832 ton GKG dan Landak 104.255 ton GKG.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News