12 Varietas Durian Kalbar Diakui Kementan, Kadis DTPH: Dinas Bantu Kelompok Petani Durian
Hal ini ia sampaikan saat ditemui di stand Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar pada Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa ya
Penulis: Maskartini | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar, Florentinus Anum mengatakan potensi sumber daya alam khususnya kuliner dan buah-buahan bumi khatulistiwa sangat luar biasa.
Hal ini ia sampaikan saat ditemui di stand Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar pada Festival Durian dan Kuliner Bumi Khatulistiwa yang resmi dibuka oleh Wali Kota Pontianak Edi Kamtono di Halaman Parkir A Yani Mega Mall, Minggu 6 November 2022.
"Terutama Durian sudah kita eksplorasi dan hasilnya sudah 12 varietas yang sudah kita rilis. Artinya sudah merupakan varietas unggul lokal Kalbar. Nah, ini luar biasa sudah diakui oleh Kementerian Pertanian yang merupakan varietas unggul lokal Kalbar," ujar Anum.
Ratusan pengunjung pun berjejal memilih-milih durian terbaik yang didominasi Durian Jemongko. Antrean memanjang pun memenuhi meja kasir pada hari pertama terselenggaranya festival.
• 29 Stand Ramaikan Festival Durian dan Kuliner, Wako Pontianak Apresiasi Penyelenggara
Kedepannya Anum mengatakan dinas terus menjaga dan mengembangkan potensi-potensi durian yang dianggap unggul dan luar biasa.
"Potensi-potensi yang masih akan bisa kita rilis terus kita dorong. Durian di Kalbar ini masih sangat banyak. Kami terus menjaga dan mengembangkan potensi-potensi durian yang kami anggap luar biasa," ujarnya.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kata Anum juga memfasilitasi kelompok petani durian yang ada hampir di setiap kabupaten kota.
"Kita sudah mulai kembangkan, cara mengembangkannya setiap tahun kami membantu para kelompok-kelompok petani durian yang sudah ada di semua kabupaten kota, yang memang habitatnya itu bagus untuk pengembangan durian," ujarnya.
Upaya lain yang dilakukan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar kata Anum mengundang investor yang mau menanam durian.
"Jangan hanya sawit, durian juga. Disamping durian, kita juga ada yang namanya alpukat, ini juga sudah dirilis menjadi kualitas unggul lokal Kalbar juga bisa diakui oleh Kementerian Pertanian. Namanya alpukat singka singkatan dari alpukat Singkawang yang biasa disebut alpukat mentega," ujarnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News