Khazanah Islam
Arti dan Contoh Sikap Tawadhu Rasulullah SAW dalam Kehidupan Sehari-hari
Setiap kali bertambah hartanya maka bertambahlah kedermawanan dan kemauannya untuk membantu sesama.
memerah susu kambingnya, membuat sandalnya, makan bersama-sama dengan pembantu-pembantunya,
memberi mereka pakaian, membeli sendiri keperluannya di pasar dan memikulnya sendiri ke rumahnya,
beliau menemui orang kaya maupun miskin, orang tua maupun anak-anak,
mengucapkan salam lebih dulu pada siapa yang berpapasan baik tua maupun anak, kulit hitam, merah, maupun putih,
orang merdeka maupun hamba sahaya sepanjang termasuk orang yang suka shalat.
Sikap tawadhu seseorang dapat dilihat dari perilakunya sehari-hari.
• Arti dan Pembagian Hukum Tentang Shalat Berjamaah
Adapun bentuk-bentuk perilaku tawadhu’ seseorang antara lain :
a. Menghormati orang yang lebih tua atau orang yang lebih pandai daripada dirinya
b. Sayang kepada yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya
c. Menghargai pendapat atau pembicaraan orang lain
d. Bersedia mengalah demi kepentingan umum
e. Santun dalam berbicara kepada siapapun
f. Tidak suka disanjung orang lain atau keberhasilan yang dicapai
Setelah kalian memahami tentang tawadhu’, ada beberapa perilaku yang bisa kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:
a. Menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia mempunyai kekurangan dan kelebihan yang berbeda.
b. Berusaha untuk mengendalikan diri agar tidak menampakkan kelebihan yang dimiliki.
c. Melatih diri untuk dapat menghargai kemampuan orang lain,tidak meremehkannya. (*)
Disclaimer : Isi redaksi dan pembahasan materi diatas dilansir dari buku siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs/SMP) Terbitan Kementerian Agama tahun 2020.
Simak Berita terkait Khazanah Islam Tribun Pontianak.