Pemprov Kalbar Gelar Ekspresi Gemilang Kebudayaan di Qubu Resort Kubu Raya
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pamong Budaya Ahli Utama pada Direktorat Jenderal Kebudayaan Siswanto, menyampaikan beberapa kebijakan pemerintah yan
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Misalnya kata Midji, di Kalbar ada satu etnis yang menjaga lingkungan dengan baik. Mereka akan memberi hukum adat jika ada yang merusak alam sembarangan.
“Ini bisa digunakan untuk pelestarian lingkungan,” ucapnya.
• Desa Mekar Sari Kubu Raya Resmi Jadi Desa Konstitusi Ke-5 di Indonesia, Satu-satunya di Kalbar
Midji melanjutkan, berdasarkan adat istiadat yang mencerminkan bagaimana mempertahankan kondisi lingkungan dan alam supaya tetap lestari.
“Ini yang harus kita gali terus, selain melakukan inovasi-inovasi, tapi tidak lari dari akar budaya yang sudah tertanam. Inovasi dibidang kebudayaan penting, tapi bukan untuk mengubah,“ imbuhnya.
Midji berharap, dengan adanya keberagaman suku dan budaya dapat membangun Kalimantan Barat menjadi lebih baik dan sejahtera.
“Keberagaman suku bangsa dan bahasa ini bisa menjadi modal kita untuk membangun negara, membawa Kalimantan Barat lebih maju,” harapnya.
Terakhir, Midji mengajak masyarakat untuk mengedepankan perbedaan sebagai khasanah untuk melahirkan kebersamaan.
“Kompetisi silahkan, tetapi kompetisi yang betul-betul sehat dan berlandaskan pada tata kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucapnya.
Ketua Umum DPP PMP Kalbar, Sukiryanto sambut baik dan mengapresiasi kegiatan Kebudayaan tersebut.
Dia berharap agar kegiatan ini tiap tahun dapat selalu diselengarakan.
“Sekali lagi kami dari segenap pengurus, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dilibatkanya kami,” tutupnya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News