Gaji Liz Truss Kini Rp 3 Miliar Usai Berhenti jadi PM Inggris Ramai Disorot
Diketahui Mary Elizabeth Truss menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris dengan masa jabatan terpendek, yakni selama 44 hari.
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Fakta Mary Elizabeth Truss (47) atau yang sering disapa Liz Truss kini memiliki Gaji Rp 3 Miliar Per Tahun.
Kabar itu berhembus usai dirinya resmi meninggalkan jabatan sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris.
Diketahui Mary Elizabeth Truss menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris dengan masa jabatan terpendek, yakni selama 44 hari.
Ia mendapatkan mandat dari Ratu Elizabeth II mulai 6 September 2022.
Kemudian mengumumkan meninggalkan jabatan itu pada 20 Oktober 2022.
• Kisruh Upah Minimum 2023 - Gaji Buruh Hanya Naik 7 Persen hingga Desak Pemerintah Ubah Formula
Langkah itu diambil Truss menyusul kegagalannya dalam membenahi kinerja ekonomi, dengan target meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan penurunan pajak.
Truss mengaku memulai kepemimpinan dengan tantangan yang sangat besar.
Kondisi yang dihadapi Truss adalah perekonomian dunia yang tidak stabil, dan permasalahan dalam pertumbuhan ekonomi Inggris.
Di tengah pembicaraan pengunduran dirinya di media sosial, sebagian post membahas Gaji yang akan terus diterima Truss setelah tak lagi menjabat PM Inggris.
Dilansir dari ABC, sejumlah post itu menyebutkan bahwa setelah kerja singkatnya sebagai PM Inggris, Truss akan terus menerima gaji 205.000 dollar AS atau setara Rp 3,2 miliar (kurs Rp 15.614) per tahun.
Di Indonesia pun, mantan presiden menerima tunjangan per bulan, rumah untuk ditinggali selama masa pensiun, pembayaran listrik, air, telepon, kesehatan, pengamanan dan mobil dinas.
Tapi, apakah Truss akan menerima sebanyak itu?
Beberapa pengguna media sosial dan media massa menyebutnya sebagai gaji atau dana pensiun tahunan. Akan tetapi, pemeriksa fakta yang berbasis di Inggris, Full Fact, memberikan penjelasan.
Full Fact menulis, sebenarnya uang sebesar 115.000 poundsterling atau 205.000 dollar AS itu adalah anggaran untuk kegiatan tugas publik, bukan gaji. Skema itu disebut Public Duty Costs Allowance (PDCA).
Jadi jumlah maksimal tahunan memang 205.000 dollar AS atau Rp 3,2 miliar (kurs Rp 15.614), namun tidak langsung masuk kantong pribadi Truss, sebagaimana Gaji.
