Dampak Positif Donor Darah dan Bahaya Jika Tak Pernah Donor Darah

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kampanye donor darah hingga saat ini di Indonesia terus digelorakan hingga ke berbagai daerah termasuk di Kota Pontianak Kalimantan Barat.

Disamping untuk memenuhi standar Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang menyebut, bahwa setiap hari dibutuhkan kantung darah sebanyak dua persen dari jumlah penduduk di suatu negara. Namun donor darah juga berdampak terhadap kesehatan.

Kepala Seksi Rekrutmen Donor Darah ( P2D2S) UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Pontianak, Rini Pujiastuti menyebutkan terdapat beberapa manfaat atau dampak positif donor darah bagi kesehatan tubuh adalah sebagai berikut:

1. Kesehatan Tubuh Terjaga. Hal tersebut karena setiap 2 bulan sekali ketika donor darah tekanan darah dan HB diperiksa
2. Menjaga kesehatan jantung
3. Menyeimbangkan kadar zat besi dalam tubuh

Menurutnya, Zat besi pada jumlah normal di dalam tubuh memang sangat dibutuhkan. Akan tetapi, jika jumlah zat besi berlebihan, bisa akan menumpuk di organ seperti liver, pembuluh darah, dan jantung.

• Buka Festival Budaya Kalbar 2022, Gubernur Sutarmidji Harap Pagelaran Budaya Jadi Agenda Rutin

"Untuk itu, Donor darah akan menurunkan kandungan zat besi berlebihan di dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit dari organ tubuh," ungkapnya.

4. Mengurangi resiko penyakit stroke
5. Memperlancar peredaran darah
6. Meremajakan sel-sel usia sehingga awet muda.

"Ketika kita melakukan donor darah, sel darah merah kita akan berkurang. Sehingga tubuh kita akan melakukan regenerasi lebih cepat untuk menghasilkan sel darah merah yang baru dan lebih muda untuk mencukupi kebutuhan," ujarnya.

7. Membakar kalori
8. Kesehatan psikologis
9. Ada kepuasan batin. Hal ini karena darah yang disumbangkan dapat menyelamatkan nyawa orang lain .

Dampak Negatif Jika Tidak Pernah Donor Darah

Rini Pujiastuti juga menyebutkan, dampak negatif bagi tubuh jika tidak pernah mendonorkan darah.

1. Jika darah tidak disumbangkan otomatis akan rusak dengan sendirinya.
2. Mudah berisiko stroke.
3. Tidak bisa menjaga kesehatan tubuh

"Untuk itu, mari kita rutin donor darah untuk kesehatan kita sendiri dan darah yang kita donorkan untuk orang yang membutuhkan," ucapnya.

Pada saat mendonor darah, lanjut Rini Pujiastuti, warga juga sekaligus akan mendapat layanan pemeriksaan kesehatan secara gratis dari petugas. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News