Tragedi Rombongan Santri
BREAKING NEWS - Santri yang Hilang di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal Dunia di Pelabuhan Senghie
Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak Jumadi menjelaskan pada saat itu tim SAR sedang melakukan penyisiran, sekiranya baru tiba di jembatan Kapuas
Penulis: Ferlianus Tedi Yahya | Editor: Faiz Iqbal Maulid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Yopi (28), santri yang hilang di sungai Kapuas beberapa waktu lalu, pada Kamis 3 November 2022 dalam kondisi meninggal dunia.
Komandan Tim Pencarian Basarnas Pontianak Jumadi menjelaskan pada saat itu tim SAR sedang melakukan penyisiran, sekiranya baru tiba di jembatan Kapuas 1 Tim SAR mendapatkan laporan dari warga.
Jasad Yopi ditemukan di tengah sungai di depan Pelabuhan Senghie.
"Warga menginformasikan adanya korban yang mengambang di tengah sungai di depan Pelabuhan Senghie," katanya.
• Korban Tertembak Pistol Polantas Dikenal Baik di Lingkungannya Tinggal
Setelah mendapatkan laporan tersebut tim SAR gabungan pun langsung bergerak menuju lokasi penemuan.
"Korban sudah ditemukan dan sekarang mau dibawa ke pesantren," katanya.
Kronologi kejadian
Sebelumnya, Yopi dinyatakan hilang di sungai Kapuas dalam insiden tenggelamnya sampan Kato yang mengangkut para santri pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu.
Kejadian bermula ketika santri pesantren Mazhahirul Haq yang berjumlah sekitar 16 orang terdiri dari 10 dewasa (8 perempuan dan 2 laki-laki), anak-anak di bawah umur 8 tahun berjumlah 6 orang.
16 orang tersebut tengah naik sampan kato di tepian Sungai Kapuas dari Pesantren Mazhahirul Haq, tepatnya di bawah Jembatan Kapuas 2.
Namun, tiba-tiba ada perahu speed boat berpenumpang melintas sehingga menyebabkan gelombang besar.
Sontak sampan mereka terhempas gelombang, kemudian terbalik sehingga mengakibatkan tenggelam.
Korban Yopi yang bertugas sebagai motoris atau pengemudi sampan bersama-sama santri dewasa lainnya kemudian berusaha menyelamatkan sejumlah santri yang tercebur ke Sungai Kapuas bersama warga lainnya.
Meskipun sejumlah santri dapat diselamatkan, namun sayang korban Yopi tak diketahui keberadaannya.
Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News