Maut Pistol Polantas

Pilu dan Tetesan Air Mata Sambut Jenazah Soewardi Korban Peluru Pistol Polantas Franky Marpaung

Saat dalam istirahat, Franky Marpaung hendak membersihkan senjata miliknya, sementara di tempat lain Dika bermain ponsel.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE TRIBUN PONTIANAK
Suasanan rumah duka di Jalan Nyi Ageng Serang, Gang Tengkawang 5/6, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu 2 November 2022 malam WIB (kiri) dan saat polisi melakukan olah TKP di Pos Polisi simpang Hotel Garuda Pontianak. Insert: Foto korban Muhammad Soewardi semasa hidup. 

Sosok Baik dan Setia

Pantauan Tribun Pontianak, Rabu 2 November 2022 malam WIB, rumah duka di Jalan Nyi Ageng Serang, Gang Tengkawang 5/6, Kelurahan Tanjung Hulu, Pontianak Timur, didatangi pelayat sejak sore WIB.

Tenda empat tiang sudah terpasang tepat di depan rumah duka, bersebelahan dengan karangan bunga ucapan belasungkawa yang berjejer di sekitar.

Sejumlah pelayat juga terlihat bergantian untuk masuk ke rumah duka.

Jenazah Soewardi tiba di kediaman pukul 19.24 WIB usai dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak.

Kedatangan jenazah diiringi isak tangis keluarga dan kerabat terdekat.

Satu di antara pelayat, Sri Rahmawati menuturkan dirinya mengenal sosok almarhum lebih dari sepuluh tahun, tepatnya sejak almarhum Soewardi mulai tinggal di dekat rumahnya.

“Sudah ada lebih dari 10 tahun. Sudah lama di sini sejak 2010,” ujar Sri Rahmawati.

Soewardi merupakan pria yang dikenal ramah kepada tetangga dan sosok ayah yang baik serta setia bagi keluarganya.

“Baik orangnya, bagus, ramah, baik sama anak-anaknya, sama istrinya juga baik, setia,” ucapnya.

Sri Rahmawati mengaku sangat terkejut saat mendapatkan informasi atas musibah yang menimpa Soewardi.

Sri bercerita awal mula dirinya mendapatkan informasi tersebut saat dirinya pulang ke rumah pukul 14.30 WIB usai menemani anaknya.

“Sayakan lagi di luar, saya balik, tetanga sudah berkerumun di situ (depan rumah almarhum) sama polisi,” ungkapnya.

Sri melanjutkan, warga yang tinggal di lingkungan rumah Soewardi, memiliki keakraban dan sudah seperti keluarga.

“Iya kaget, (membantu) namanya tetangga melebihi saudara kan. Baru juga kita pengajian di sini (samping rumah almarhum) sama istrinya. Ketawa-ketawa, tahu-tahunya kena musibah dia (almarhum),” ungkapnya.

Sri mendoakan agar amal ibadah Soewardi diterima di sisi yang maha kuasa dan prosesi pemakaman yang rencananya dilangsungkan besok di Jalan Panglima Aim dapat berjalan lancar.

“Semoga khusnul khotimah kuburnya dilanancarkan pemakamannya besok, itulah yang kita harapkan,” kata Sri Rahmawati. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved