Maut Pistol Polantas
Pilu dan Tetesan Air Mata Sambut Jenazah Soewardi Korban Peluru Pistol Polantas Franky Marpaung
Saat dalam istirahat, Franky Marpaung hendak membersihkan senjata miliknya, sementara di tempat lain Dika bermain ponsel.
Kapolda mengatakan anggotanya bersalah dan lalai sehingga menimbulkan korban jiwa dan akan memproses pidana dan kode etik terhadap yang bersangkutan.
"Saya menyesali atas hal ini, dan saya mohon maaf kepada keluarga besar korban, kami akan membiayai seluruh proses pemakaman," tuturnya.
• Detik-detik Pistol Polantas Pontianak Meletus Mengenai Pengguna Lalu Lintas dan Meninggal Dunia

Hasil Olah TKP
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat, Kombespol Aman Guntoro menyampaikan, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus tersebut.
Dari hasil olah TKP, pihaknya mendapati satu kali tembakan dari pistol jenis HS dari dalam pos menuju luar pos yang mengenai satu kendaraan dan mengenai pengemudi.
"Kita sudah cek TKP, perkenaannya, lalu arah senjata itu ada kesesuaian, dan hanya satu tembakan. Diperkirakan jarak dari Pos ke titik korban terkena 15 meter, korban terkena peluru pada telinga bagian belakang atau kepala bagian belakang dan meninggal saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ungkapnya saat di Polresta Pontianak.
Dalam kasus ini, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi pertama rekan pemilik senjata serta sejumlah orang di lokasi dan CCTV.
Datangi Mapolresta
Setelah mengetahui peristiwa ini, keluarga korban mendatangi Mapolresta Pontianak untuk melihat barang-barang milik korban pada Rabu 2 November 2022 siang.
Diketahui korban bernama M Soewardi (48) warga Pontianak Timur yang merupakan karyawan perusahaan sawit di kabupaten Sanggau.
Keluarga korban, Tarigan didampingi anak datang melihat barang-barang milik korban yang sudah diamankan oleh pihak Satreskrim Polresta Pontianak.
Kepada wartawan, Tarigan menuturkan korban bernama Soewardi yang nikah dengan adiknya, korban yang kerja di perusahaan sawit di Sanggau dan korban memiliki tiga orang anak.
Saat melihat barang-barang milik korban, Tarigan didampingi Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Indra Asrianto.
Tak hanya itu, Tarigan yang merupakan ipar dari korban Soewardi menyempatkan diri melihat mobil yang dikendarai korban.
Tampak terlihat ada lobang di kaca bagian dekat kursi sopir.
• Kronologi Maut Pemobil di Pontianak Tertembak Peluru Nyasar, Berasal dari Pistol Polisi
