Tingkatkan Pemasaran Pariwisata, Disporapar Kalbar Lakukan Pembahasan Calendar Of Event Tahun 2023
Jadi pembahasannya terkait event-event di Kalbar kemarin sudah dipresentasikan tiap kabupaten kota, tinggal kita pilih dan disusun kembali
Penulis: Anggita Putri | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Disporapar Provinsi Kalimantan Barat terus melakukan Peningkatan dan Pengembangan Pemasaran Pariwisata melalui Calendar of Event Kalimantan Barat Tahun 2023.
Pembahasan terkait Calender of Event Kalimantan Barat Tahun 2023 telah dibahas beberapa waktu lalu, dengan menghadirkan pula Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, di Hotel Mahkota Pontianak, Rabu 19 Oktober 2022 lalu.
Kadisporapar Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari menyampaikan melalui pembahasan tersebut untuk menjaring event-event wisata dan budaya serta ekonomi kreatif yang diusulkan Kabupaten/Kota untuk menjadi event -event unggulan Kalimantan Barat selama satu tahun kedepan di tahun 2023.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, juga menyampaikan bahwa potensi pariwisata di Kalimantan Barat ini sudah cukup menarik perhatian dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Baca juga: Satu Pasien Suspek Gagal Ginjal Akut di Kalbar, Kadiskes : Telah Lakukan Pengambilan Sampel Darah
"Jadi Pak Menteri Sandiaga Uno itu sering kesini (Kalimantan Barat). Kalimantan Barat kini sudah menarik perhatiannya dan ada beberapa daerah yang pariwisatanya sangat bagus dan kesempatan saat inilah kita mengundang Pak Sandiaga Uno untuk datang,”ujar Harisson,Kamis 27 Oktober 2022
Harisson menyampaikan dengan kedatangan Kemenparekraf ke Kalbar nantinya dengan harapan membawa bantuan untuk Pemprov Kalbar untuk pengelolaan Pariwisata di Kalimantan Barat.
Saat ini Pemprov Kalbar juga dikatakannya telah mengambil langkah untuk mengekspos tempat wisata yang berada di wilayah Kalimantan Barat melalui foto dan video serta narasi yang menarik.
Kemudian dikirim ke Kemenparekraf RI serta membuat event pariwisata yang menarik, sehingga diharapkan berdampak positif dan mampu menarik wisatawan baik lokal maupun internasional.
Hal Ini dapat dilihat dari peningkatan kunjungan wisata ke Indonesia khususnya Kalimantan Barat.
"Jadi kesempatan kita untuk mengaktifkan pariwisata minimal penduduk kita tidak keluar negeri dan mereka bisa berkunjung di tempat pariwisata yang kita punya. Kemudian nantinya Pemerintah akan memfasilitasi event-event untuk menarik minat para wisatawan," jelas Harisson.
Kemudian untuk tempat wisata yang di daerah pedesaan yang memiliki danau dan sebagainya diharapkan menggeliatkan semangat UMKM misalnya dengan membuat warung kecil yang menjual makanan dan lainnya.
Sehingga dapat membangkitkan perekonomian masyarakat dilingkungan sekitar tempat wisata tersebut.
"Dengan menjual makanan instan, air mineral maka akan ada perputaran ekonomi disana dan ada penghasilan untuk penduduk masyarakat di tengah ancaman resesi global kedepan. Jadi penting sekali kita terus memacu pariwisata maupun ekonomi kreatif di level-level rumah tangga kedepannya," harap Sekda.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menyampaikan bahwa pelaksanaan persiapan rencana Calender of Event ini nantinya akan disampaikan kepada Kemenparekraf RI.
"Jadi kemarin yang hadir sudah diminta untuk memapar kan materi masing-masing,”ujarnya.