Breaking News

Ketua IDI Sambas Jelaskan Beda Gagal Ginjal Akut dan Gagal Ginjal

"Dari omset atau lamanya timbul gejala atau penyakit. Kalau gagal ginjal penyakit sudah berlangsung lama bisa tahunan. Kalau gagal ginjal akut penyaki

Penulis: Imam Maksum | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
Istimewa
Ketua IDI Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo saat memberikan arahan soal penyetopan penjualan obat sirup di apotek beberapa waktu lalu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sambas dr Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan perbedaan penyakit gagal ginjal dan gagal ginjal akut berdasarkan pada omset, Jumat 21 Oktober 2022.

Dokter Ganjar Eko Prabowo mengatakan perbedaan dari omset atau lamanya timbul gejala atau penyakit tersebut. Dia menjelaskan gagal ginjal dapat berlangsung tahunan namun gagal ginjal aku penyakit baru timbul.

Bocah di Sambas yang Meninggal Menderita Gagal Ginjal Ada Penyakit Jantung Bawaan

"Dari omset atau lamanya timbul gejala atau penyakit. Kalau gagal ginjal penyakit sudah berlangsung lama bisa tahunan. Kalau gagal ginjal akut penyakit baru timbul dan biasanya tidak berlangsung lama," tuturnya.

Dia melanjutkan, gagal ginjal akut sebelumnya tidak ada riwayat penyakit gagal ginjal. Terkait kasus meninggalnya bocah di Kabupaten Sambas yang sempat heboh dapat dilihat penyakitnya apakah menahun atau sudah lama.

"(Kasus di Serindang) ini bisa dilihat lagi apa penyakitnya menahun atau sudah lama," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved