DBD Intai Semua Umur! Waspada Bahaya Demam Berdarah saat Musim Hujan

Bahaya demam berdarah dengue atau DBD kerap mengancam terlebih saat musim Hujan tiba.

Editor: Rizky Zulham
NET/Google
Ilustrasi - DBD Intai Semua Umur! Waspada Bahaya Demam Berdarah saat Musim Hujan. 

Menurut data Kemenkes, kasus demam berdarah dengue di Indonesia, secara umum paling banyak terjadi pada golongan umur 14-44 tahun, yaitu sebanyak 39,96 persen dan umur 5-14 tahun yaitu sebanyak 35,61 persen.

Di musim hujan, bahaya infeksi demam berdarah dengue yang harus diwaspadai, salah satunya demam mendadak tinggi disertai sakit kepala dan linu atau nyeri.

"Gejala yang dapat dirasakan saat terkena infeksi virus dengue, demam tinggi mendadak disertai nyeri pada otot dan tulang. Apabila tidak segera dipastikan penyebabnya, maka akan menyebabkan komplikasi seperti syok atau pendarahan, bahkan menyebabkan kematian," jelas dr Erni.

Membacakan sambutan Dr.?dr.?Maxi Rein Rondonuwu, DHSM., MARS, Dirjen P2P, Kemenkes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, dr. Imran Pambudi, MPHM mengatakan bahwa pengendalian dengue bertumpu pada kerjasama pemerintah dan masyarakat, berupa kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Sementara itu, Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi Tropis dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia-RS Cipto Mangunkusumo, Prof. Dr. dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A(K), kasus demam berdarah dengue (DBD) cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Oleh karenanya, pencegahan penyakit dengue sedini mungkin merupakan langkah strategis dan vital yang harus dilakukan, kata dr Hindra.

"Selain program 3M Plus, masyarakat juga perlu didorong untuk dapat melakukan vaksinasi dengue. Pencegahan inovatif ini merupakan sebuah upaya pencegahan yang terpadu," jelas dr Hindra.

Vaksin Dengue Tetravalen ini telah mendapatkan persetujuan dari Badan POM untuk setiap individu berusia enam hingga 45 tahun, tanpa memperhatikan status dengue sebelumnya sehingga tidak diperlukan skrining.

"Takeda merasa bersyukur dan bangga karena inovasi pencegahan dengue kami, yaitu Vaksin Dengue Tetravalen, telah resmi mendapatkan persetujuan dari BPOM RI. Hal ini merupakan wujud nyata komitmen Takeda untuk turut serta mendukung upaya Pemerintah menuju zero dengue death pada 2030," ujar Dr. Goh Choo Beng, Head of Medical Affairs Takeda Asia-Pacific.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya Demam Berdarah Dengue di Musim Hujan, Apa Saja yang Perlu Diwaspadai?"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved