LKBHMI Cabang Pontianak Resmi Lantik 120 Anggota

Ketua panitia pelaksana Najari menjelaskan pelantikan adalah moment yang sakral dalam sebuah kepengurusan dalam berorganisasi.

Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Faiz Iqbal Maulid
Tribunpontianak/Muhammad Firdaus
Foto bersama usai kegiatan pelantikan dan Dialog Interaktif Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) di Aula Kantor Bupati Kubu Raya pada Minggu 16 Oktober 2022 sore 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Mahasiswa Islam (LKBHMI) melaksanakan pelantikan dan Dialog Interaktif di Aula Kantor Bupati Kubu Raya pada Minggu 16 Oktober 2022 sore.

Ketua panitia pelaksana Najari menjelaskan pelantikan adalah moment yang sakral dalam sebuah kepengurusan dalam berorganisasi.

"Pelantikan dan dialog Interaktif dihadiri kurang lebih 120 orang, peserta hadir dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya," Ucapnya 

Najari juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Kubu Raya, Perwakilan Wali Kota Pontianak yaitu Kepala Kesbangpol Pontianak dan Kejaksaan Negeri Pontianak.

"Alhamdulillah Terimakasih atas kedatangan tamu undangan yang hadir, semoga menjadi gebrakan awal untuk kepengurusan LKBHMI yang baru dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik," ujarnya.

Hadir di Pontianak, Ketua PB IDI : Kami Siap Dukung Kalbar Untuk Kesehatan yang Lebih Baik

Direktur Eksekutif LKBHMI Fajar Anggreswari menjaskan tugas dan fungsi dari LKBHMI. Sesuai dengan PD dan PRT LKBHMI pasal 5 Secara intern organisasi, LKBHMI berfungsi untuk meningkatkan dan mengembangkan kreatifitas keilmuan, intelektualitas dan profesionalisme anggota HMI di bidang hukum dalam rangka membentuk watak dan kepribadian anggota sesuai dengan tujuan HMI.

"Selanjutnya Secara ekstern organisasi, Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Mahasiswa Islam berfungsi untuk melaksanakan program kerja HMI melalui darma bakti kemasyarakaatan yang berhubungan dengan hukum," jelasnya

Fajar menambahkan semangat serta kesolidan didalam kepengurusan harus tetap dijaga dengan penuh rasa tanggungjawab untuk menjalankan roda organisasi.

"Berjalan serta berkembangnya sebuah organisasi tentu tergantung dengan komitmen pengurus dalam berikhtiar menjalankan kepengurusan dengan penuh rasa tanggung jawab," tutupnya.

Cek berita dan artikel mudah diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved