Lokal Populer
Kasus DBD di Pontianak Alami Penurunan, DBD di Mempawah Meningkat Dibandingkan Tahun 2021
Penurunan ini menunjukkan, bahwa kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pola hidup sehat dan lingkungan yang bersih juga semakin tinggi.
Sub Koordinator Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Sumarni menyebut hingga akhir pertengahan Oktober 2022, sudah tercatat sebanyak 55 orang yang mengalami kasus demam berdarah (DBD).
"Data yang kita himpun hingga Minggu kedua bulan Oktober ini kasus demam berdarah di Kabupaten Mempawah ada 55 kasus," katanya, Kamis 13 Oktober 2022.
Sumarni menjelaskan, melihat data tersebut, maka ada penambahan kasus jika dibandingkan dengan Tahun 2021.
"Kalau kita bandingkan dengan Tahun 2021 memang kasus demam berdarah mengalami kenaikan kasus. Dimana kalau 2021 hanya tercatat 30 kasus, namun di Tahun 2022 hingga Oktober ini sudah ada 55 kasus," terangnya.
Sumarni menerangkan, kasus demam berdarah di Kabupaten Mempawah lebih banyak menyasar anak kecil.
"Kalau yang terkena kasus demam berdarah memang didominasi oleh ank-anak kecil, yakni anak-anak sekolah. Untuk yang dewasa memang ada namun tidak banyak," terangnya.
Sumarni menjelaskan hingga saat ini Foging terus dilakukan di wilayah yang terpapar kasus demam berdarah.
"Untuk foging dilakukan setiap ada kasus DBD. Fungsi foging inikan untuk membunuh nyamuk dewasa, dan terkait foging di lakukan daerah yg ada kasus dengan radius 200 meter," terangnya