Bidang Pengawasan Jaksa Agung Laksanakan Monitoring dan Evaluasi Kinerja di Kejaksaan Tinggi Kalbar

"Hasil monitoring ini nanti akan kami laporkan ke pimpinan, dan dari Jamwas akan memberikan akan melaporkan ke Menpan,", ujarnya.

Penulis: Ferryanto | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/FERRYANTO
Inspektur 1, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Dr. Andi Muhammad Taufik bersama Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar saat monitoring dan evaluasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Kalbar, Rabu 5 Oktober 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kejaksaan Agung melalui Bidang Pengawasan melakukan monitoring dan evaluasi kinerja Kejaksaan Tinggi Kalbar dan jajaran dalam rangka evaluasi Wilayah Bebas Korupsi di Kejaksaan Kalimantan Barat, Rabu 5 Oktober 2022.

Inspektur 1, Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Dr. Andi Muhammad Taufik menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan evaluasi kinerja Kejaksaan Tinggi Kalbar, Kejari Sanggau dan Kejari Pontianak.

"Ini merupakan evaluasi, dua tahun lalu Kejaksaan Tinggi Kalbar telah menerima predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi), kita ingin evaluasi, apakah dua tahun ini apakah ada penurunan atau peningkatan,"ungkapnya.

Bilamana dari hasil evaluasi pelayanan sudah lebih baik dan tidak ada temuan, maka dapat didorong untuk mendapatkan predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

"Hasil monitoring ini nanti akan kami laporkan ke pimpinan, dan dari Jamwas akan memberikan akan melaporkan ke Menpan,", ujarnya.

Jabatan Asisten Tindak Pidana Khusus Kajati Kalbar dan Kajari Sintang Berganti

Terdapat sejumlah poin yang menjadi atensi pihaknya dalam monitoring ini, terutama dalam pelayanan publik ke masyarakat.

"Dalam hal ini bagaimana masyarakat itu terlayani dengan baik, dari sisi penegakan hukum, pelayanan hukum, kalau itu sudah berjalan dengan baik, maka baik pula Kejaksaan,"katanya.

Kemudian, Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar Dr. Masyhudi menyampaikan dengan monitoring dan evaluasi dari Jaksa Agung Bidang Pengawasan dapat membuat kinerja Kejaksaan Tinggi Kalbar dan jajaran menjadi lebih baik.

"Kita senang sekali karena apa, agar kita dapat menjadi lebih baik, kita bekerja itu dilihat dan dirasakan masyarakat, semoga dengan pengawasan evaluasi ini kita akan mendapatkan masukan untuk menjadi lebih baik lagi,"ujarnya.

Ia berharap dengan berbagai rekomendasi hasil monitoring dan evaluasi itu nantinya mempu membawa Kejaksaan Tinggi Kalbar dan jajaran memperoleh predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved