Pola Hidup Sehat
6 Obat Herbal yang Disebut Mampu Sembuhkan GERD dan Redakan Nyeri Asam Lambung
Selain obat dari apotik yang umum bisa dibeli secara bebas, berikut ini obat herbal yang bisa kamu persiapkan jika gejala GERD kambuh.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Obat herbal untuk menyembuhkan GERD memang kini banyak dijual dipasaran secara online dan offline.
Umumnya kita mengetahui bahwa GERD adalah penyakit yang sama dengan asam lambung.
Namun, ternyata kedua penyakit ini ternyata berbeda dari sisi ciri dan gejalanya.
Penderita GERD mengalami rasa sesak dan nyeri di dada seperti rasa bterbakar dan mual muntah yang berlebih.
Selain obat dari apotik yang umum bisa dibeli secara bebas, berikut ini obat herbal yang bisa kamu persiapkan jika gejala GERD kambuh.
• Cara Pengobatan Alami untuk Menghilangkan GERD atau Asam Lambung yang Naik
1. Kamomil
Mengutip Healthline, Anda yang memiliki GERD akan sering mengalami refluks asam hingga menyebabkan peradangan di tenggorokan.
Kamomil yang memiliki kemampuan anti-inflamasi dan antimikroba berpotensi menjadi obat alami untuk mengatasi GERD dengan meredakan peradangan dan menurunkan keasaman lambung.
Selain itu, kamomil juga bisa membantu mengurangi atau mencegah munculnya GERD terkait stres.
Stres merupakan faktor risiko nomor satu yang memperburuk refluks asam. Refluks asam yang parah menyebabkan GERD.
Anda yang memiliki riwayat GERD cukup minum teh Kamomil saat merasakan stres. Kamomil akan membantu mengurangi stres yang menjadi pemicu GERD.
2. Akar manis
Mengutip Harvard Health Publish, akar manis (licorice) dikatakan dapat meningkatkan lapisan lendir pada lapisan kerongkongan, membantunya melawan efek iritasi dari asam lambung.
Mengutip Medical News Today, akar manis telah lama dimanfaatkan untuk dapat meringankan gejala radang lambung yang diderita orang yang memiliki GERD, menurut ulasan pada 2014.
Jika ingin mengkonsumsinya sebagai obat alami untuk mengatasi GERD, Anda harus memilih licorice deglycyrrhizinated (DGL), yang tidak akan menghasilkan efek ini.
Produk akar manis jenis lainnya dapat menimbulkan efek samping seperti tekanan darah tinggi.
• Apa Penyebab Seseorang Bisa Didiagnosis GERD atau Asam Lambung?
3. Lidah buaya
Mengutip Aloe Laboratories, lidah buaya adalah tanaman obat, dikemas penuh dengan mineral, vitamin, dan asam amino.
Penelitian juga menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri, anti-virus, serta antiseptik dengan sifat penyembuhan luka.
Dengan kandungannya itu lidah buaya dapat menjadi obat alami untuk mengatasi GERD dengan mencegah asam lambung naik lagi.
Disarankan untuk mengkonsumsi lidah buaya sebelum makan sebagai obat alami yang membantu mencegah refluks asam dan membantu pencernaan secara menyeluruh.
Lidah buaya aman dikonsumsi sepanjang hari dalam bentuk daging atau ekstraknya.
Berhentilah mengkonsumsi lidah buaya, jika Anda merasa tidak nyaman pada perut atau mengalami diare.
Meskipun efek samping ini jarang terjadi, lidah buaya dapat bertindak sebagai pencahar.
Sehingga, disarankan untuk menghentikan penggunaan lidah buaya selama beberapa hari, jika muncul efek sampingnya. Jika masalah berlanjut, periksalah ke dokter.
• Mengapa Asam Lambung Berbeda dengan GERD?
4. Angelica
Mengutip Healthyy, angelica adalah genus herbal yang mengandung lebih dari 60 spesies tanaman obat.
Banyak dari spesies ini telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama di timur.
Secara tradisional, akar angelica telah digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk bubuk, tablet, dan minuman teh, jika ada gangguan lambung.
Gangguan lambung itu termasuk GERD, bentuk refluks asam yang parah. Jadi herbal angelica dapat menjadi obat alami untuk mengatasi GERD.
Dalam sebuah penelitian, akar angelica dari spesies Angelica pubescens diekstrak dan diukur komponen aktifnya.
Hasilnya, ditemukan bahwa komponen aktif herbal ini memiliki efek anti-inflamasi serta efek analgesik.
Efek tersebut mampu membuat peradangan dan rasa sakit karena radang itu berkurang.
Komponen aktif yang memberikan efek penyebuh itu disimpulkan berasal dari columbianadin, xanthotoxin, dan umbelliferone.
Semua komponen tersebut bekerja dengan memengaruhi sistem saraf pusat untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit akibat GERD.
• Apa Saja Ciri-ciri Maag dan Perbedaanya dengan Asam Lambung yang Harus Diwaspadai
5. Minyak peppermint
Mengutip Healthline, minyak peppermint paling sering ditemukan dalam permen dan daun teh.
Namun, peppermint secara tradisional digunakan untuk mengurangi:
- Masuk angin
- Sakit kepala
- Gangguan pencernaan
- Mual
- Masalah perut lainnya
- Beberapa riset juga menunjukkan bahwa minyak peppermin dapat menjadi obat alami untuk mengatasi GERD dengan gejalanya membaik.
Namun, penting agar Anda tidak pernah mengonsumsi antasida dan minyak peppermint secara bersamaan. Hal ini justru dapat meningkatkan risiko sakit maag.
6. Jahe
Mengutip Healthline, jahe sudah lama digunakan untuk mengobati rasa mual dan penyakit gastrointestinal lainnya, termasuk GERD.
Hal tersebut karena jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan dan iritasi secara keseluruhan di kerongkongan.
Namun, mengkonnsumsi terlalu banyak jahe justru dapat menyebabkan mulas.
Mengutip Medical News Today, berdasarkan bukti yang ada, peneliti menyarankan dosis harian untuk mengkonsumsi jahe sebagai obat alami GERD adalah 1.500 miligram.
Anak-anak juga bisa mengkonsumsi jahe dengan aman dan hanya menunjukkan efek samping, bila dosisnya lebih besar dari 5 gram per hari.
Namun, dokter tidak merekomendasikan mengkonsumsi jahe untuk orang yang memiliki gangguan pendarahan, karena herbal ini merupakan pengencer darah yang manjur.
Selain itu, individu yang mengonsumsi suplemen jahe harus menghentikannya sebelum menjalani prosedur pembedahan. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News