Pola Hidup Sehat

Apa Penyebab Seseorang Bisa Didiagnosis GERD atau Asam Lambung?

Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) didiagnosis pada seseorang apabila refluks asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu

AFP
Gejala GERD ada yang menyebabkan kerusakan jaringan karena asam lambung atau bersifat erosif. Ada juga gejala GERD yang tidak ditandai kerusakan jaringan atau non-erosif. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Salah satu gejala khas GERD yaitu dengan naiknya asam lambung dan dirasakan adanya rasa panas atau terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn, atau pirosis.

Refluks asam lambung adalah kondisi umum yang mengakibatkan rasa sakit membakar, yang dikenal sebagai mulas, di daerah dada bagian bawah. Hal ini terjadi ketika asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan.

Penyakit refluks gastroesofageal (GERD) didiagnosis pada seseorang apabila refluks asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu. Dengan kata lain, GERD adalah refluks asam lambung berulang dan menjadi lebih parah.

Penjelasan Perut Bunyi Apakah Gerd ? Cek dari Penyebabnya Lapar atau Karena Makanan

Gejala

Gejala utama refluks asam lambung meliputi:

  • Sakit ulu hati yang naik ke arah dada
  • Heartburn atau sensasi terbakar di tengah dada
  • Rasa asam/pahit yang tidak enak di mulut, disebabkan oleh asam lambung

Gejala yang mungkin muncul seperti:

  • Batuk atau cegukan yang terus datang kembali
  • Suara serak
  • Bau mulut.
  • Gejala mungkin akan mungkin akan lebih buruk setelah makan, saat berbaring dan saat membungkuk.

Cara Menjaga Kesehatan Bayi Agar Tidak Terkena Refluks Asam Lambung dan GERD

Diagnosis

Refluks asam dan nyeri ulu hati sering terjadi dan relatif mudah didiagnosis, namun dapat keliru dengan keluhan dada lainnya seperti:

  • Serangan Jantung
  • Radang paru-paru
  • Nyeri dinding dada
  • Emboli paru.
  • GERD sering didiagnosis hanya dengan tidak menemukan perbaikan gejala heartburn sebagai respons terhadap perubahan gaya hidup dan obat refluks asam lambung.

Ahli gastroenterologi dapat melakukan pemeriksaan berikut:

  • Endoskopi saluran cerna bagian atas: Pencitraan alat teropong dengan kamera yang dimasukkan melalui mulut yang telah di anestesi untuk mengevaluasi kerongkongan, lambung dan usus dua belas jari
  • Biopsi: Mengambil sampel jaringan untuk analisis laboratorium, dapat dilakukan saat endoskopi
  • Barium X-Ray: Pencitraan kerongkongan, lambung, dan duodenum bagian atas setelah menelan cairan berkapur yang membantu memberikan kontras dan memberikan gambaran lumen saluran pencernaan bagian atas.
  • Manometri esofagus: Pengukuran tekanan sfingter esofagus.
  • Impedansi: Mengukur laju pergerakan cairan di sepanjang kerongkongan
  • Pemantauan pH: pengujian keasaman.

Buah Pisang Baik untuk Redakan GERD juga Jantung, Ini Kata Ahli

Perawatan

Dokter mungkin menyarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup dan minum obat untuk mengatasi gejala gastroesophageal reflux (GER) atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD).

Dalam beberapa kasus, dokter juga merekomendasikan operasi jika keluhan makin memberat, tidak ada respons dengan obat-obatan, dan sudah terjadi komplikasi berat dari GERD.

  • Perubahan gaya hidup
  • Menurunkan berat badan jika kelebihan berat badan atau obesitas
  • Meninggikan kepala saat tidur
  • Berhenti merokok jika merokok
  • Mengubah kebiasaan dan pola makan dengan tidak lagi makan berat 2-3 jam sebelum tidur.
  • Obat bebas dan obat resep
  • Antasida
  • Pemblokir H2
  • Inhibitor pompa proton (PPI).
  • Pembedahan dan prosedur medis lainnya
  • Fundoplication
  • Bedah bariatrik
  • Endoskopi. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved