Vaksin Meningitis Menjadi Syarat Berangkat Umroh, Mulyadi: Hingga Saat Ini Masih Aman
"Berdasarkan laporan dari travel-travel umroh hingga saat ini memang belum ada yang melapor susahnya vaksin meningitis. Semua aman dan masih lancar-la
Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah, Mulyadi, menyampaikan salah satu syarat calon jamaah umroh berangkut menjalankan ibadah umroh ke tanah suci Mekkah ialah harus sudah vaksin meningitis.
"Sesuai yang telah ditetapkan oleh penyelenggara haji dan umroh, salah satu syarat calon jamaah harus sudah melakukan vaksin meningitis," ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 26 September 2022.
"Jadi dari otoritas Arab Saudi memang mewajibkan calon jamaah untuk membawa sertifikat vaksin meningitis," tambahnya lagi.
Mulyadi menyebut, hingga saat ini tidak ada laporan dari Travel yang menyatakan kelangkaan vaksin meningitis.
"Berdasarkan laporan dari travel-travel umroh hingga saat ini memang belum ada yang melapor susahnya vaksin meningitis. Semua aman dan masih lancar-lancar saja prosesnya," katanya.
• Pedagang Sembako di Pasar Mempawah Pastikan Harga dan Ketersediaan Bapok Aman
"Alhamdulillah tidak ada kendala, dan jamaah tetap bisa diberangkatkan sesuai jadwal keberangkatannya," tambahnya lagi.
Lebih lanjut, Mulyadi menyampaikan sejauh ini ada puluhan warga Mempawah yang sudah masuk permintaan rekomendasi berangkat umroh.
"Berdasarkan data permintaan rekomendasi, yakni warga Mempawah yang hendak melakukan umroh menggunakan travel-travel yang ada di seluruh Indonesia yakni untuk bulan Agustus ada 30 orang, dan bulan September hingga saat ini sudah ada 10 calon jemaah umroh. Jadi total ada 40 orang yang menunggu jadwal keberangkatan untuk umroh," katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News