Vaksin Meningitis Langka, Asosiai Travel Haji dan Umroh Sebut Belum ada Jamaah yang Batal Berangkat
Vaksin meningitis ini biasanya digunakan sebagai syarat keberangkatan menuju Arab Saudi, untuk para calon Jamaah haji maupun umrah.
Penulis: Muhammad Firdaus | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ahmad Holil, koordinator Asosiasi Nasional Travel Halal Haji dan Umroh (ANTHHUM) zona Kalimantan, membenarkan bahwa saat ini sedang terjadi kelangkaan vaksin meningitis.
Vaksin meningitis ini biasanya digunakan sebagai syarat keberangkatan menuju Arab Saudi, untuk para calon Jamaah haji maupun umrah.
"Ia betul, memang lagi langka," ucap Ahmad Holil. Senin, 26 September 2022.
• Kemenag Kalbar Sebut Lonjakan Jamaah Umrah Jadi Faktor Penyebab Vaksin Meningitis Langka
Ia mengatakan bahwa untuk sementara calon jamaah umroh yang ingin melakukan suntik vaksin meningitis dapat langsung menuju Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).
"Sistem online, langsung ke KKP," ucapnya singkat.
Hali ini senada dengan surat pemberitahuan Dinas Kesehatan Kalbar tentang keterbatasan vaksin meningitis untuk keberangkatan umrah tahun 2022 dengan no surat 443/6562/DINKES.
Yang mana pada poin 1 surat pemberitahuan tersebut berbunyi; 'pemberian vaksin meningitis untuk umrah dilakukan oleh KKP )Kantor Kesehatan Pelabuhan) dengan waktu minimal pemberian 14 hari sebelum keberangkatan ke Arab Saudi'.
Ahmad Holil juga mengatakan bahwa sejauh ini belum ada keberangkatan calon jamaah umrah yang batal akibat kelangkaan vaksin meningitis ini.
"Batal berangkat untuk kalbar belum ada sementara," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News