Lokal Populer
Identifikasi Isu Strategis dan Kesiapan Data Perlindungan dan Pengelolaan Fungsi Ekosistem Gambut
Selain itu, proses identifikasi dan penyiapan data-data yang dibutuhkan untuk penyusunan RPPEG
Menurut Happy, tahapan dan kerangka analisis yang digunakan juga diharapkan akan dapat membantu proses penyusunan RPPEG Kalbar secara lebih terarah, efektif, dan efisien.
Lokakarya ini juga menghadirkan para pemangku kepentingan dari unsur pemerintah, akademisi, swasta/privat sector, dan mitra pembangunan, yang terlibat sebagai anggota Tim Penyusun RPPEG Provinsi Kalimantan Barat.
Pada sesi kedua lokakarya, para peserta dibagi kedalam kelompok-kelompok terfokus (FGD) yang dipandu oleh fasililator untuk bersama-sama memetakan isu-isu strategis pengelolaan dan perlindungan gambut yang terkait dengan aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan yang menjadi persoalan utama di Kalimantan Barat.
Saat ini, tahap penyusunan RPPEG di Kalimantan Barat telah tersusun Draf 0, rencana kerja dan sedang berproses dalam pengumpulan data.
Berdasarkan rencana kerja yang telah disepakati, melalui lokakarya ini Tim Penyusunan Dokumen RPPEG Provinsi Kalimantan Barat diharapkan mulai melaksanakan identifikasi daftar panjang dan isu strategis pengelolaan gambut sebagai dasar dalam penyusunan strategi, program dan kegiatan perlindungan dan pengelolaan gambut.
Proses ini juga diharapkan dapat bersinergi dengan program-program pengelolaan lahan gambut yang lain yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Kalimantan Barat dan berbagai mitra pembangunan, dapat mendukung proses revisi RTRW yang sedang berjalan, dan menjadi mainstream didalam RPJMD terhadap tatakelola lahan gambut.
Program yang telah ada sebelumnya adalah sumber data dan informasi yang akan digunakan sebagai bagian dari rencana pengelolaan gambut yang komprehensif.
Kurikulum Mulok Gambut
Kurikulum yang digagas oleh Icraf Indonesia dan Disdikbud lakukan pengenalan Muatan Lokal Gambut dan Mangrove di SMPN 12 Sungai Raya, pada hari Senin, 5 September 2022.
Kurikulum ini juga menjadi tahap uji coba yang akan berlaku di seluruh Sekolah di Kubu Raya, yang terfokus kepada Sekolah Menengah Pertama.
• Edi Kamtono Panen Perdana 1.200 Pohon Kopi Liberika Miliknya di Lahan Gambut Batu Layang
"Pagi ini kita melakukan pengenalan awal, jadi ini launchingnya untuk Kurikulum Muatan Lokal Gambut dan Mangrove, kan ini sesuatu inisiatif dan trobosan karena ini menyangkut bagaimana kita membangun presepsi dan prespektif mulai dari generasi anak-anak kita sehingga dia harus paham dan mengerti," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan.
Kegiatan ini juga sudah di inisiasi sejak tahun lalu bersama Icraf Indonesia dengan membentuk Kurikulum Muatan Lokal Gambut dan Mangrove.
"Kegiatan ini sudah kita inisiasi dari tahun lalu bersama icraf kita mengajak bagaimana ini menjadi muatan lokal, supaya inilah merdeka belajar sehingga anak-anak kita ini bisa beradaptasi dan bahkan mencari trobosan juga ide-ide yang membuat solusi bagi kehidupan mereka dengan tetap terjaga, "katanya.
Dengan adanya Kurikulum tersebut Muda berharap anak-anak mampu menghasilkan trobosan dan mempunyai pemikiran luas dengan memperkuat daya tahan lingkungan.
"Dan ini bisa menjadi sesuatu yang punya spesifik dan punya trobosan jadi diajak untuk berfikir luas hingga mendunia, juga saling memperkuat data tahan lingkungannya.