Imigrasi Minta Pelaku Usaha Perhotelan, Penginapan dan Tour Guide Lapor Keberadaan Orang Asing
"Kita tau bersama bahwa Imigrasi Putussibau kekurangan personil, maka butuh kerjasama dan kolaborasi semua pihak," ungkapnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Try Juliansyah
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUASHULU - Imigrasi Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu kembali bergandengan tangan dengan pihak swasta seperti pengusaha perhotelan, penginapan, organisasi tour guide, yayasan, dan sejumlah pihak lainnya, untuk sama-sama mengawasi keberadaan orang asing di wilayah Kapuas Hulu.
Hal tersebut disampaikan Kepala Imigrasi Putussibau M Ali Hanafi dalam acara coffee morning dengan tema diskusi pelaporan warga negara asing, dengan instansi dan pihak swasta wilayah Kapuas Hulu, di CW Coffee, Jalan Lintas Selatan, Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Rabu 14 September 2022.
"Diskusi ini sangat penting agar kita semua selalu berkolaborasi dan sinergi untuk sama-sama mengawasi keberadaan orang asing di wilayah Kapuas Hulu, sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya.
Hanafi menuturkan bahwa, personil Imigrasi Putussibau tidak memungkinkan harus mengawasi semua keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu Terima Piagam Penghargaan Dalam Pengendalian Inflasi 2022
"Kita tau bersama bahwa Imigrasi Putussibau kekurangan personil, maka butuh kerjasama dan kolaborasi semua pihak," ungkapnya.
Perwakilan Pengelola Hotel Banana, Igo menyatakan selama ini pihaknya selalu bekerjasama dengan Imigrasi Putussibau, dengan melaporkan ketika ada orang asing yang menginap di hotel banana.
"Tentu sesuai dengan aturan yang berlaku, kita terus berkomunikasi dan koordinasi ke pihak terkait ketika ada orang asing yang menginap di hotel banana," ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News
