Ketua DPRD Mempawah Terima Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM oleh Kelompok Cipayung 

Ketua DPRD Mempawah, Ria Mulyadi, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa Mempawah dilaksanakan dengan tertib dan damai.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Ramadhan
Foto bersama Anggota DPRD Mempawah, Kapolres, dan Kelompok Organisasi Cipayung Mempawah, seusai audiensi dalam aksi damai menyampaikan aspirasi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mempawah, Senin 12 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Kelompok organisasi Cipayung Kabupaten Mempawah, yang terdiri dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), melakukan aksi damai menyampaikan aspirasi di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mempawah, Senin 12 September 2022 pagi.

Aksi damai puluhan mahasiswa Kabupaten Mempawah tersebut diterima langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Ria Mulyadi, beserta jajarannya, untuk melakukan audiensi di ruang Aula lantai bawah Kantor DPRD Mempawah.

Ketua DPRD Mempawah, Ria Mulyadi, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan mahasiswa Mempawah dilaksanakan dengan tertib dan damai.

Kelompok Organisasi Cipayung Mempawah Gelar Aksi Damai Tolak Kenaikan BBM di Kantor DPRD

"Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi aksi yang dilakukan adik-adik mahasiswa, yang tertib dan tidak anarkis," ujarnya.

"Intinya adik-adik mahasiswa ini pro kepada rakyat terkait kenaikan BBM, kemudian mengkritisi tentang kegiatan kedewanan, dan Alhamdulillah semuanya kita temui dan kita diskusikan semeja bersama mahasiswa, nanti InsyaAllah untuk tindak lanjutnya kita akan duduk lagi satu meja antara legislatif dan eksekutif," terangnya lagi.

Dirinya menyatakan pihaknya sudah menerima surat pernyataan dan sudah ditandatangi, serta akan ditindak lanjuti dalam waktu dekat.

"Kita sudah menerima surat pernyataan yang sudah kami tandatangani bersama, dan insyaallah dalam waktu dekat akan segera kita tindak lanjuti," terangnya.

Berikut isi surat pernyataan yang ditandatangani langsung oleh Ketua DPRD Mempawah, Ria Mulyadi dan diberi materai 10.000, serta diberi stempel cap basah DPRD Mempawah. Serta turut ditandatangani para saksi dari pihak DPRD dan Kelompok Organisasi Cipayung Mempawah. Berikut isi surat pernyataan tersebut:

Pada hari ini Tanggal 12 September 2022 kami Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)
Kabupaten Mempawah dengan ini menyatakan dengan tegas:

1. Menolak secara tegas kenaikan harga bahan bakar minya (BBM) bersubsidi.

2. MendesaK Pemerintah untuk secara serius dan sungguh-sungguh memberantas mafia bahan bakar minyak (BBM).

3. Mendesak pemerintah untuk segera menerapkan kebijakan subsidi tepat sasaran.

4. Mendorong pemerintah untuk membuka keterlibatan masyarakat dalam pelaksanaan penyaluran bbm bersubsidi.

5. DPRD Kabupaten mempawah harus proaktif terhadap kondisi masyarakat terutama terkait keluh kesah masyarakat tentang kenaikan BBM.

6. Kami akan Meningkatkan pengawalan dan pengawasan DPRD Kabupaten Mempawah terhadap pembangunan dan kemajuan Kabupaten Mempawah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved