Dampak Cekcok Antar Sesama Pengantre Solar, SPBU Nusapati Pinyuh Tutup Jam Layanan Pengisian BBM

Cekcok adu argumen yang sempat mengakibatkan aksi dorong antar sesama pengantri solar terjadi di SPBU Nusapati pada Selasa 6 September 2022 pagi.

Penulis: Ramadhan | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Cekcok adu argumen antar sesama pengantri solar di SPBU Nusapati Sungai Pinyuh, disebabkan karena kesalahpahaman antrean jalur, Selasa 6 September 2022. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Dampak adanya cekcok adu argumen antar pengantri solar di SPBU Nusapati, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, membuat pihak SPBU mengambil keputusan menutup jam operasional layanan pengisian BBM seharian ini.

Cekcok adu argumen yang sempat mengakibatkan aksi dorong antar sesama pengantri solar terjadi di SPBU Nusapati pada Selasa 6 September 2022 pagi.

Video perselisihan tersebut pun tersebar luas di grup-grup WhatsApp, yang memperlihatkan adanya cekcok antar sesama pengantri solar.

Mahasiswa Sambas Bawa Tiga Tuntutan ke DPRD, Desak Dewan Dorong Pemerintah Cabut Kenaikan BBM

"Jadi atas kejadian tadi, setelah diselesaikan dan mediasi, maka pihak SPBU mengambil keputusan untuk tidak membuka layanan pada hari ini, dan kita akan buka kembali pada esok hari yakni pada hari Rabu 7 September 2022 besok," jelas, Koordinator Petugas Keamanan SPBU Nusapati, Jailani, kepada awak media saat dihubungi.

Dirinya menyebut, untuk di SPBU Nusapati memang setiap hari ada antrean panjang untuk sopir-sopir Truk mengisi BBM jenis solar.

"Memang setiap harinya antrian panjang terjadi, bahkan pernah terhitung ada 170 kendaraan yang mengantri solar dalam sehari," terangnya.

Untuk para pengantri, Jailani menyebut dibuka untuk umum kepada seluruh pengendara manapun, tidak mengkhususkan harus orang Kabupaten Mempawah.

"Jadi yang mengantri itu umum, dari manapun. Karena di SPBU Nusapati ini tidak ada pemberlakukan harus ada kartu antri, jadi bebas siapapun mau antri, siapa yang awal datang maka mendapat pengisian awal, dan sudah di jatah 80 liter," terangnya.

Dirinya menyebut, adanya cekcok adu argumen antar sesama pengantri solar baru pernah terjadi.

"Jadi baru tadi itulah yang terjadi cekcok itu, yang sebelum-sebelumnya aman-aman saja. Karena tadi ada kesalahpahaman saja antar pengantri, dan sudah dapat diselesaikan dan dimediasi tadi," jelasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved