Pola Hidup Sehat
Manfaat Daun Ungu yang Mampu Obati Sakit Ambeien
Ambeien bisa diobati dengan beberapa cara, seperti berendam dalam air hangat, kompres dingin, atau pun memakai obat yang dijual di pasaran.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Pasalnya, minyak kroton memiliki sifat iritasi yang kuat. Lebih lanjut, tim peneliti mencatat beberapa parameter di area anus tikus, seperti ketebalan mukosa (lapisan kulit terdalam) dan otot eksternal, jumlah sel yang meradang, area pendarahan, dan jumlah sel nekrotik.
Hasil yang ditemukan pun serupa dengan penelitian sebelumnya. Dikutip dari situs Unair News, salah satu peneliti studi, Idha Kusumawati, mengatakan kombinasi ekstrak daun ungu, baik dalam bentuk oral dan topikal dapat mengurangi kondisi mirip ambeien itu secara signifikan.
• 5 Kebiasaan Buruk Penyebab Ambeien, Diantaranya Sering Olahraga dan BAB
Capaiannya pun sebanding dengan obat yang biasa digunakan untuk ambeien, betametason.
Terapi daun ungu dalam kombinasi oral dan topikal dapat meningkatkan efektifitas khasiatnya mengobati ambeien dibandingkan hanya menggunakan oral atau topikal saja.
Penelitian yang dilakukan Idha dan timnya juga menemukan, ekstrak daun ungu mengandung berbagai senyawa, termasuk flavonoid dan polifenol yang dapat mengurangi peradangan, sama seerti penelitian sebelumnya.
Penyebab ambeien dan faktor risiko
Meski terkadang tidak disadari, sebenarnya ambein bukan terjadi tanpa sebab.
Mengejan terlalu keras saat buang air besar, duduk dalam waktu lama di toilet, mengalami diare kronis atau konstipasi serta tubuh yang bertambah gemuk meurpakan penyebab umum ambeien.
• Pencegahan Ambeien dan Obat Penghilang Nyeri Berdarah Saat BAB
Tak hanya itu, ibu hamil, atlet angkat beban, mereka yang melakukan hubungan seks anal, serta jarang mengonsumsi serat pun bisa menderita ambeien.
Risiko mengalami ambeien ini pun akan meningkat seiring bertambah tuanya kita.
Hal ini disebabkan karena jaringan otot yang menopang pembuluh darah di rektum dan anus bisa melemah dan meregang.
Itu juga bisa terjadi saat hamil, karena berat badan bayi memberi tekanan pada daerah anus. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News