Pola Hidup Sehat
Manfaat Daun Ungu yang Mampu Obati Sakit Ambeien
Ambeien bisa diobati dengan beberapa cara, seperti berendam dalam air hangat, kompres dingin, atau pun memakai obat yang dijual di pasaran.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Penyakit ambeien atau hemoroid banyak menyerang kalangan diatas usia 40 tahun.
Namun tak sedikit juga bagi kaum muda yang bisa terserang ambeien.
Hal ini membuat kita harus menjaga kesehatan sejak dini agar terhindar dari ambeien dan penyakit lainnya.
Penyakit ini sebenarnya tidak dianggap berbahaya. Kendati demikian, ambeien bisa membuat penderitanya merasa tidak nyaman.
Bahkan, pengidapnya bsia merasa lemas jika dibiarkan terus menerus tanpa adanya pengobatan.
• Obati Ambeien dengan Rumput Laut, dr Zaidul Akbar Sarankan untuk Pria dan Wanita
Ambeien bisa diobati dengan beberapa cara, seperti berendam dalam air hangat, kompres dingin, atau pun memakai obat yang dijual di pasaran.
Bisa pula mengonsumsi rebusan daun ungu atau yang biasa disebut “handeleum” dalam bahasa sunda.
Berkhasiat untuk atasi ambeien Daun yang memiliki nama ilmiah graptophyllum pictum ini memang sudah dipakai sebagai obat ambeien secara turun termurun.
Selain itu, khasiat daun ungu sebagai obat ambeien pun telah dibuktikan oleh beberapa penelitian.
Salah satunya dalam riset yang dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari National Institute of Hygienic Science Tokyo, Jepang dan juga Institut Teknologi Bandung.
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Chemical and Pharmaceutical Bulletin tersebut para peneliti melakukan penelitian dengan menyuntikkan ekstrak etaanol dari daun ungu pada tikus.
• Perbedaan Jelas Ambeien dan Kanker Usus Besar, Sering Berdarah Saat BAB
Hasilnya, ditemukan bahwa ekstrak etanol menunjukkan aktivitas antiinflamasi serta analgesik berkat kandungan flavonoid di dalam daun ungu.
Penelitian serupa juga dilakukan oleh tim peneliti gabungan dari Indonesia dan Jepang lainnya.
Penelitian yang diterbitkan di Journal of Ethnopharmacology tersebut juga dilakukan pada tikus, dengan membentuk ekstrak daun ungu ke dalam bentuk oral dan topikal.
Lalu, untuk menimbulkan kondisi yang serupa dengan ambeien pada tikus, tim peneliti menggunakan minyak kroton sebagai induktor pada rektal (dubur) tikus.