Gelar FGD di Kalbar, Septiaji Eko Nilai Pentingnya Kemampuan Deteksi Dini pada Kebenaran Informasi
Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan pentingnya pengenalan sedini mungkin terhadap kebenaran sebuah informasi.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho mengatakan pentingnya pengenalan sedini mungkin terhadap kebenaran sebuah informasi.
Hal tersebut guna meningkatkan literasi masyarakat agar lebih bijak saat mendapatkan dan menyebarkan sebuah informasi.
“Jadi kalau kita lihat karena informasi yang mengalir di media sosial itu sangat banyak sehingga tidak semua orang mungkin memiliki cukup waktu ataupun kompetensi untuk melakukan verifikasi,” ujarnya, Senin, 5 September 2022.
Baca juga: Mafindo dan Jaringan Organisasi Media Gelar FGD Lawan Hoax di Kalimantan Barat
Ia juga memaparkan beberapa contoh kasus permasalahan yang pernah terjadi dikarenakan tidak bijaknya seseorang ketika menggunakan media sosial.
“Sehingga ya terjadi beberapa masalah-masalah yang terjadi. Contoh kasus misalnya yang menimpa siswa, kita melihat ada beberapa siswa SMP dan SMA itu yang harus berurusan dengan penegak hukum. Karena ikut menyebarkan informasi yang ternyata meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Lanjut dia, kemudian ada juga pengajar baik itu guru ataupun dosen yang harus berurusan dengan kepolisian karena menyebarkan informasi yang menurutnya benar, tetapi ternyata setelah di evaluasi informasinya salah.
“Bukan hanya salah ya tetapi juga kemudian menimbulkan kebingungan dan kekacauan di masyarakat,” sambungnya.
Oleh karenanya, hal-hal seperti itu yang ia nilai perlu menjadi perhatian terlebih menjelang tahun pemilu 2024.
Dimana akan banyak isu-isu yang kemudian bisa digunakan untuk mengadu domba masyarakat dengan isu-isu yang tendensi sara.
“Nah saya rasa dengan adanya kelas-kelas verifikasi, maka masyarakat khususnya kalangan pelajar, mahasiswa generasi muda mereka bisa lebih siap untuk melakukan pemilahan antara fakta dan isu-isu yang beredar di masyarakat,” pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News