Harga BBM Subsidi Naik, Kini Beli Pertalite Rp 10 Ribu Per Liter

Dirinya menyebut, ada tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan yakni BBM subsidi jenis Pertalite dan solar, dan BBM non subsidi jenis Pertamax.

Penulis: Ramadhan | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK/RAMADHAN
Pengelola SPBU Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Dwi Suharianto. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pengelola SPBU Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Dwi Suharianto, menjelaskan saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengalami kenaikan.

"Benar, kenaikan itu sejak kemarin sore seusai rilis resmi dari Presiden. Yang naik ialah BBM subsidi dan non subsidi," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu 4 September 2022.

Dirinya menyebut, ada tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan yakni BBM subsidi jenis Pertalite dan solar, dan BBM non subsidi jenis Pertamax.

Diskes Sebut 23 Warga Mempawah Positif HIV Hingga Pertengahan Tahun 2022

"Jadi sekarang harga Pertalite Rp 10.000 per liter dari sebelumya Rp Rp 7.650 per liter, kemudian solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter, dan Pertamax (non subsidi) sekarang Rp 14.850 per liter dari sebelumnya Rp 12.750 per liter," terangnya.

Dirinya juga menyebut, jika untuk ketersediaan stok BBM jenis Pertalite di SPBU Desa Pasir aman, karena untuk kedatangan BBM secara kontinyu.

"Kalau Pertalite stok kita aman, karena per hari selalu datang, dan ada sekitar 16.000 liter per harinya, dan Alhamdulillah mencukupi. Untuk layanan kita buka sampai jam 10 malam," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved