Pola Hidup Sehat

8 Makanan Ini Cocok untuk Diabetes, Sehat dan Bergizi, Bagi Penderita Tipe 1 dan 2

Penderita diabetes umumnya memiliki banyak pantangan makanan lantaran beberapa makanan disebut bisa meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh.

diabetes.co.uk
Penderita diabetes memang wajib membatasi asupan gula, tapi bukan berarti tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung gula sama sekali. 

4. Cuka sari apel dan cuka

Berdasarkan meta-analisis dari enam penelitian, termasuk 317 orang dengan diabetes tipe 2, cuka bisa mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

5. Biji chia

Biji chia merupakan makanan yang sangat aman dikonsumsi penderita diabetes. Faktanya, 11 dari 12 gram karbohidrat dalam porsi 28 gram (1 ons) biji chia adalah serat yang tidak meningkatkan gula darah.

Serat dalam biji chia ampuh menurunkan kadar gula darah dengan memperlambat laju makanan yang bergerak melalui usus untuk diserap.

Manfaat Bunga Teratai untuk Diabetes, Mampu Turunkan Gula Darah dan 3 Penyakit Lainnya

6. Brokoli

Brokoli juga dapat membantu mengelola kadar gula darah penderita diabetes.

Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi brokoli bisa membantu menurukan glukosa darah pada penderita diabetes.

Penurunan kadar glukosa darah ini kemungkinan disebabkan oleh sulforaphane yang terkandung dalam brokoli.

7. Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung asam oleat, yaitu sejenis lemak tak jenuh tunggal yang dapat meningkatkan manajemen glikemik, mengurangi kadar trigliserida puasa dan pasca makan, dan memiliki sifat antioksidan.

Kandungan itu penting bagi penderita diabetes yang cenderung kesulitan mengatur kadar gula darah dan memiliki kadar trigliserida yang tinggi.

Istilah Diabetes Kering dan Basah, Mana yang Lebih Berbahaya?

8. Telur

Studi pada 2019 menemukan bahwa sarapan dengan telur yang tinggi lemak dan rendah karbohidrat dapat membantu penderita diabetes mengelola kadar gula darah sepanjang hari.

Tak hanya itu, mengonsumsi telur juga dapat mengurangi peradangan, meningkatkan sensitivitas insulin, meningkatkan kadar kolesterol HDL (baik), dan mengubah ukuran dan bentuk kolesterol jahat dalam tubuh. (*)

Cek Berita dan Artikel Mudah Diakses di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved